Mohon tunggu...
Ananda David Evan Whardana
Ananda David Evan Whardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ananda David Evan Whardana

Mahasiswa Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Riset dan Solusi dari Konflik antara Perusahaan Gojek dengan Driver

29 Juli 2022   13:07 Diperbarui: 29 Juli 2022   13:18 6230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut tiga tuntutan pada pemerintah Indonesia.

Beri perlindungan dan keadilan bagi warga negara Indonesia yang bekerja sebagai driver online dengan menetapkan tarif yang layak bagi driver online, baik yang antar makanan, antar penumpang, dan antar barang. Tanpa tarif yang layak, maka tidak ada pendapatan layak, maka kehidupan driver online dan keluarga menjadi terancam.

Beri sanksi perusahaan aplikasi online di bidang transportasi/antarmakanan/antarbarang yang tidak memberi keadilan dan pendapatan layak serta tidak patuh hukum, jika tidak, maka akan terjadi perang tarif di antara mereka, dan fakta di lapangan, pihak yang dirugikan adalah driver online.

Beri payung hukum terkait proses kerja di industri transportasi/logistik online ini, jika hubungannya kemitraan, maka jalankan dan tegakan prinsip-prinsip kemitraan yang adil dan setara. Jika hubungannya adalah hubungan kerja karyawan dengan pengusaha, maka hak kami untuk upah minimum, jam kerja layak, dll harus dipenuhi.

CNBC Indonesia juga telah mencoba menghubungi pihak Gojek untuk meminta tanggapan atas masalah ini. Namun belum ada respon dari pihak Gojek atas permintaan tersebut. (Sumber berita : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210629120443-37-256733/dicuekin-pihak-gojek-driver-gosend-mogok-kerja-lagi-hari-ini)

Kepercayaan, loyalitas, serta rating perusahaan membuat konsumen menganggap biaya aplikasi yang dikenakan oleh GoFood dan GoSend sebagai sesuatu yang sesuai dan terjangkau. Konsumen beranggapan biaya yang mereka keluarkan sepadan dengan kualitas layanan yang diterima. Selain itu masyarakat pun menggunakan seperempat penghasilannya di ekosistem Gojek.

Namun, melihat adanya konflik antara pihak GoJek dan driver membuat beberapa pengguna GoJek menjadi heran dan tak kala juga bingung. Melihat dari antara para driver yang begitu berdedikasi dengan pekerjaannya dan juga pihak GoJek yang selalu memperhatikan dan meningkatkan pelayanannya membuat para pengguna aplikasi ojek online tersebut menjadi berpikir dan tak jarang melontarkan pertanyaan "Apa betul pihak GoJek tidak memperhatikan kesejahteraan para driver nya?".

Dalam mini riset kali ini, beberapa hal telah saya rangkum dan rencanakan guna mengetahui dan mendapatkan sketsa dan/atau gambaran awal untuk menemukan solusi dari konflik tersebut.

Persiapan Penelitian

Dalam melakukan kegiatan mini riset, beberapa hal yang sudah di tentukan adalah :

Lokasi tempat pelaksanaan mini riset

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun