Matematika seringkali menjadi hal yang menakutkan bagi peserta didik. Kesulitan dalam memahami materi karena penyampaian guru yang kurang maksimal menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, kurangnya perhatian guru terhadap perbedaan karakteristik dan keunikan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran membuat kelas menjadi pasif. Dalam konteks saat ini yaitu mengenai materi keliling bangun datar kelas V SD. Guru kurang memahami apa yang menjadi kebutuhan belajar, kemampuan yang dimiliki peserta didik dan minat saat belajar. Sehingga hal tersebut membuat semangat belajar menjadi menurun yang kemudian dapat berdampak terhadap hasil belajar peserta didik.Â
     Untuk mengubah pandangan peserta didik mengenai mata pelajaran matematika yang tidak menyenangkan diperlukan adanya pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi solusi dari permasalahan tersebut, karena pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang menyesuaikan perbedaan karakteristik setiap peserta didik sehingga apa yang menjadi kebutuhan belajar dapat terpenuhi. Berdasarkan penelitian khabibah, dkk (2023) menyatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi jalan keluar dalam mengatasi kesulitan belajar matematika dan memecahkan masalah matematika.Â
     Pembelajaran berdiferensiasi adalah penyesuaian terhadap minat belajar, kesukaan belajar, tingkat pemahaman peserta didik dengan tujuan supaya terdapat peningkatan dalam hasil belajar. Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah pembelajaran yang individualisme namun lebih menekankan perhatian pada kekuatan dan kebutuhan belajar setiap individu peserta didik (Marlina : 2019). Melalui pembelajaran berdiferensiasi peserta didik akan merasa dihargai dan diperhatikan sehingga motivasi dan hasil belajar dapat meningkat.
     Untuk membuat pembelajaran yang menyenangkan serta bermakna bagi peserta didik dalam memahami materi keliling bangun datar dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik. Sebelum melakukan pembelajaran guru perlu memahami apa yang menjadi kebutuhan belajar peserta didik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati, wawancara, angket dan lain-lain sehingga melalui data tersebut guru dapat merancang pembelajaran berdiferensiasi. Dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik harus berdasarkan materi yang akan diajarkan yaitu keliling bangun datar.Â
     Penyediaan materi yang beragam, dalam menyediakan materi keliling bangun datar guru perlu menggunakan berbagai media pembelajaran yang interaktif. Media pembelajaran seperti gambar atau video bangun datar, media pembelajaran seperti cerita atau lagu rumus keliling bangun datar dan media pembelajaran seperti alat peraga untuk setiap peserta didik sesuai dengan gaya belajarnya. Melalui berbagai media pembelajaran dalam menyampaikan materi akan menciptakan pembelajaran inklusif
     Metode pembelajaran yang bervariasi, dalam mengajarkan keliling bangun datar guru harus memperhatikan kemampuan peserta didik dalam memahami materi. Aktivitas pembelajaran yang dilakukan bukan hanya duduk diam dan mendengarkan guru menjelaskan tetapi harus berpusat pada peserta didik. Guru dapat melakukan kegiatan observasi atau pengamatan untuk memfasilitasi peserta didik yang suka bereksplorasi. Aktivitas diskusi atau tanya jawab juga mampu meningkatkan pemahaman peserta didik. Selain itu, kegiatan praktik atau demonstrasi secara langsung juga perlu dilakukan oleh guru. Melalui aktivitas pengembangan yang bervariasi ini kebutuhan belajar semua peserta didik dapat terpenuhi.Â
     Membuat kelompok fleksibel, dalam mengajarkan keliling bangun datar guru dapat membuat kelompok belajar sesuai dengan tingkat pemahaman dan kebutuhan belajar peserta didik. Pembagian kelompok berdasarkan kemampuan, minat belajar dan gaya belajar dapat dilakukan untuk mempermudah guru dalam memberikan kebutuhan belajar peserta didik.Â
     Pilihan Tugas, dalam memberikan tugas materi keliling bangun datar guru perlu memperhatikan tingkat pemahaman setiap peserta didik supaya apa yang dikerjakan sesuai dengan kemampuan. Selain itu, minat belajar peserta didik juga perlu dipahami oleh guru agar dalam pemberian tugas sesuai dengan hal yang disukai.Â
     Kebebasan dalam membuat produk, guru seringkali menentukan hasil akhir yang harus dibuat sehingga secara tidak langsung dapat membatasi kreativitas peserta didik. Dalam materi keliling bangun datar pada pembelajaran berdiferensiasi peserta didik diberikan pilihan dalam menentukan produk akhir apa yang akan dibuat. Peserta didik diberikan kebebasan dalam membuat produk sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
     Pembelajaran diferensiasi merupakan penyesuaian pembelajaran dengan memahami karakteristik setiap peserta didik supaya kebutuhan belajar peserta didik terpenuhi. Pembelajaran berdiferensiasi dapat dirancang dengan memperhatikan keunikan setiap peserta didik antara lain dengan cara: mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, penyediaan materi yang beragam, metode pembelajaran yang bervariasi, membuat kelompok fleksibel, pilihan tugas dan kebebasan dalam membuat produk. Dengan adanya pembelajaran berdiferensiasi peserta didik akan merasa senang dan nyaman untuk belajar.
Daftar Pustaka