Semua bentuk eksploitasi oleh oknum yang menggunakan nasab sebagai alat kekuasaan tanpa kontribusi nyata kepada masyarakat harus dihentikan. Pram dan Bang Doel berjanji untuk membawa pelaku eksploitasi ini ke ranah hukum, menjamin keadilan sosial bagi semua warga Jakarta.
Program Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan
Selain upaya spiritual, Pram dan Rano Karno bersama Ormas Betawi Bangkit juga berkomitmen untuk membangun Jakarta yang inklusif dan berkelanjutan. Program ekonomi mereka didasarkan pada pengembangan UMKM Betawi, yang menghidupkan kembali nilai-nilai ekonomi lokal tanpa meninggalkan pembangunan global. Jakarta harus menjadi kota global yang tidak melupakan akar budaya dan keadilannya terhadap warga kecil. Solusi ini akan mengatasi ketimpangan ekonomi yang semakin memburuk, di mana kemiskinan di Jakarta, meskipun rendah, tetap menyisakan ketimpangan besar.
Penegakan Hukum dan Transparansi Pemerintahan
Pram dan Bang Doel juga berkomitmen untuk menindak tegas semua praktik KKN di berbagai tingkatan pemerintahan. Bersama dengan Ormas Betawi Bangkit, mereka akan memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas, memastikan bahwa pemerintahan berjalan dengan adil dan bersih dari segala bentuk korupsi. Ini adalah janji yang harus diwujudkan untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusinya.
Shubuh Berjamaah: Langkah Awal Menuju Kebangkitan Jakarta
Shubuh berjamaah bukan hanya tentang spiritualitas pribadi, tetapi juga simbol kebersamaan, disiplin, dan kesadaran sosial. Gerakan ini akan menjadi pondasi moral yang kuat bagi masyarakat Betawi dan seluruh warga Jakarta. Dengan langkah awal ini, kebangkitan Jakarta akan terwujud; kebangkitan yang didasari oleh nilai-nilai spiritual, keadilan sosial, dan moralitas yang tinggi.
Dalam mendukung pasangan Pram dan Rano Karno, Ormas Betawi Bangkit tidak hanya melihat kepemimpinan yang kuat, tetapi juga visi yang jelas untuk membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik: Jakarta yang adil, inklusif, dan berkeadilan.
Melalui gerakan ini, Jakarta akan kembali pada jati dirinya---kota yang berdaya, berbudaya, dan bermoral tinggi. Kebangkitan Jakarta dimulai dari Shubuh, dan Bang Doel akan membawa kita menuju Jakarta yang lebih baik.
Mas Pram dan Bang Doel juga menyadari bahwa Jakarta harus menjadi kota global yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Untuk itu, mereka akan melawan segala bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) yang selama ini melemahkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Jakarta menyala berarti menghadirkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tindakan pemerintahan, membangun sistem yang bersih dan berkeadilan bagi seluruh warga, tanpa diskriminasi asal-usul atau garis keturunan.
Program ekonomi Pram dan Bang Doel juga berfokus pada keadilan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM lokal, terutama Betawi, untuk menghidupkan ekonomi rakyat kecil tanpa melupakan aspirasi pembangunan global. Dengan memperkuat akar lokal sambil berinovasi menuju masa depan, Jakarta akan menyala sebagai kota yang berdaya secara ekonomi dan berdampak global.