Pengabaian kearifan lokal menyebabkan erosi identitas budaya. Masyarakat yang kehilangan jati diri budaya cenderung mudah terpengaruh oleh ideologi dan nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan konteks lokal. Hal ini dapat memicu konflik sosial dan politik, mengganggu stabilitas demokrasi.
- Ketidakpercayaan terhadap Institusi Lokal
Kearifan lokal sering kali mengandung mekanisme penyelesaian konflik dan pengambilan keputusan yang efektif di tingkat lokal. Mengabaikan kearifan ini dapat mengakibatkan ketidakpercayaan terhadap institusi lokal, termasuk lembaga adat dan pemerintah daerah. Ketidakpercayaan ini merusak tatanan demokrasi yang berbasis partisipasi masyarakat.
- Peminggiran Komunitas Adat
Komunitas adat adalah penjaga utama kearifan lokal. Ketika demokrasi mengabaikan mereka, komunitas adat sering kali terpinggirkan dalam proses pengambilan keputusan. Ini menciptakan kesenjangan sosial dan ekonomi, serta mengurangi representasi mereka dalam pemerintahan. Demokrasi yang sehat seharusnya mencakup semua lapisan masyarakat, termasuk komunitas adat.
Membangun Demokrasi Berbasis Kearifan Lokal
Untuk menjaga kelangsungan demokrasi Indonesia, penting untuk mengintegrasikan kearifan lokal dalam sistem demokrasi kita. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Pendidikan dan Kesadaran Budaya
Pendidikan yang menekankan pentingnya kearifan lokal harus diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah. Kesadaran budaya dapat ditanamkan sejak dini untuk memastikan generasi muda memahami dan menghargai warisan budaya mereka.
- Revitalisasi Lembaga Adat
Lembaga adat harus diberdayakan dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan di tingkat lokal. Revitalisasi lembaga adat dapat membantu memelihara nilai-nilai kearifan lokal dan memastikan bahwa suara komunitas adat didengar dan dihormati.
- Kebijakan Inklusif
Pemerintah harus mengembangkan kebijakan yang inklusif dan menghargai kearifan lokal. Ini termasuk perlindungan hak-hak masyarakat adat, pengakuan terhadap tanah adat, dan pelibatan komunitas lokal dalam pembangunan.
- Partisipasi Masyarakat
Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi adalah kunci untuk menjaga kearifan lokal tetap hidup. Mekanisme partisipatif seperti musyawarah desa, konsultasi publik, dan forum komunitas dapat digunakan untuk melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Keamanan Siber: Benteng yang Runtuh?
Keamanan siber menjadi topik yang semakin mendesak, terutama setelah beberapa insiden serangan siber terhadap infrastruktur pemilu di tahun-tahun sebelumnya dan serangan "ransomware" ke PDN (Pusat Data Nasional) baru-baru ini.
Dengan pemecatan ketua KPU, kekhawatiran tentang keamanan dan integritas proses pemilu semakin meningkat.
Sistem yang rentan dan pengawasan yang lemah bisa dimanfaatkan oleh aktor-aktor jahat untuk merusak data pemilih dan hasil pemilu.