Saya sudah pernah tawarkan gratis software Cyber security saya ke BSSN! Mengapa PDN bisa diserang ransomware?
Mungkin judul tersebut belum sepenuhnya mencerminkan rasa kekecewaan dan kegeraman saya terhadap aktualitas mengenai Pusat Data Nasional (PDN). Lebih dari sekadar isu teknis, ini menyangkut harkat, martabat, dan kedaulatan bangsa kita!
Saya sudah pernah tawarkan gratis software Cyber security saya ke BSSN! di panggil juga enggak malah jadi geram karena PDN kok bisa di serang ransomware?! padahal "Cyber security" itu gak perlu "mahal" bahkan bisa "100% gratis" demi "Kedaulatan negara" "bangsa" dan "bela negara".
Penulis blog ini merasa kecewa setelah tawaran software keamanan siber gratisnya untuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diabaikan. Serangan ransomware pada PDN mengungkap celah besar dalam sistem keamanan yang seharusnya bisa diatasi tanpa biaya yang tinggi. "Cyber security" itu gak perlu "mahal" bahkan bisa "100% gratis," tegasnya, seraya mengkritik kurangnya pemanfaatan teknologi gratis (Open source) demi kedaulatan dan bela negara.
Penulis berbagi pengalaman pribadi tentang penolakan dari BSSN, yang memperparah rasa frustrasinya setelah melihat bagaimana serangan siber merugikan institusi penting negara. Dia berpendapat bahwa solusi keamanan tidak harus mahal dan bisa diakses secara gratis untuk melindungi kedaulatan negara.
Silakan klik tautan berikut untuk membaca lebih lanjut mengenai serangan ransomware yang menimpa PDN: BSSN Ungkap Kronologi Serangan Ransomware PDNS.
Memahami Ancaman Siber
Ancaman siber menjadi semakin kompleks dan beragam, memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai berbagai jenis serangan dan cara-cara efektif untuk melindungi aset nasional. Melalui edukasi dan penerapan langkah-langkah yang tepat, ancaman ini dapat diminimalkan demi kedaulatan dan keamanan negara.
Jenis-Jenis Malware dan Serangan Siber