Dudung  : Ya sudah, sana baca selengkapnya, jangan karena benci, karena gelap mata kamu abai fakta, aku cinta lingkungan tapi aku gak mau abai sama fakta"
Semua warga diam mendengar argumen Dudung, lalu seorang ibu-ibu dengan logat betawi kentel menyelesaikan perdebatan ini.
"Gunarko, Dudung ngomong lu kayak paling bener bedua, sehari-hari cuma ngejogrok di pos ronda, oncom sama pisang gorengnya kapan dibayar? "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!