Mohon tunggu...
Ishaq Mohamad
Ishaq Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Menulis adalah pengabdian, Pena dan goresan kata adalah senjata ampuh untuk membentuk peradaban, Tulisan memiliki kekuatan untuk merubah sesuatu termasuk merubah dunia, dan menulis adalah tugas manusia untuk mengawal zaman, yakusa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Absurd

21 Agustus 2024   07:15 Diperbarui: 21 Agustus 2024   07:19 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : theunisverse.com

Sampai kapan, aku menjadi sesuatu yang tak terbayang

Berkelana dalam perjalanan liar yang tidak bertepi

Menjalani hari dengan ombak rasa yang menghantam

Terombang-ambing oleh rasa ketidak pastian

Sampai kapan, aku mengharap pada ilusi

Berjalan pada duri-duri asmara

Menjadi lemah tak berdaya

Tertidur di alam nyata dan bangun di alam mimpi

Sampai kapan, aku berteman dengan pelemahan diri

Jatuh dan menjauh dari eksitensi

Berteman dengan Lorong gelap kehidupan

Tersesat dan gagal

Gorontalo, 21 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun