Mohon tunggu...
Ishaq Mohamad
Ishaq Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Menulis adalah pengabdian, Pena dan goresan kata adalah senjata ampuh untuk membentuk peradaban, Tulisan memiliki kekuatan untuk merubah sesuatu termasuk merubah dunia, dan menulis adalah tugas manusia untuk mengawal zaman, yakusa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Filosof

27 September 2023   19:29 Diperbarui: 27 September 2023   19:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pikiran itu menembus batas,

Bagai cahaya tidak bertepi.

Eksitensi alam tidak bertepi,

Pengobat akal yang menuntut.

Ibnu Rusyd asyik dengan filsafatnya.

Al-Ghazali asyik dengan kenikmatan ma'rifat.

Ibnu Sina asyik dengan temuan kedokterannya.

Al-Farabi asyik dengan akal kesepuluhnya.

Pikiran itu menembus batas,

Bagai pengembara yang tak puas berjalan.

Kebebasan diri dalam berpikir,

Pengobat akal yang menuntut.

Marx asyik dengan paham sosialisnya.

Nietzhe asyik  dengan paham eksitensinya.

Pierce asyik dengan paham pragmatisnya.

Coumte asyik dengan logika  saintisnya.

Filsuf, ya filsuf

Tidak boleh dipandang sebelah mata,

Tidak boleh pula dipandang terlalu sempurna,

Makhluk ciptaan Tuhan, antara akal dan hati,

Imanlah yang membuat mereka berbeda.

Rote Ndao,   2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun