Biarkan mata ini terus sibuk
mencuri pandangan mata mu
Mata mu penuh dengan bercak tangis yang mulai menjelma menjadi lautan duka membiru.
Dari selat pulau nan biru angin
aku hembuskan untuk melelahkan mata mu
Setelah semua kau pahami aku ingin semburat biru di mata mu menjadi pelangi yang indah.
Bumi, 9 november 2020
Ditulis oleh : HUGO MARAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!