Mohon tunggu...
Hugo Maran
Hugo Maran Mohon Tunggu... Penulis - Orang Sederhana

Tersenyumlah kau pantas bahagia dengan bahasa tubuhmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Anak Tuhan

26 April 2020   02:13 Diperbarui: 26 April 2020   02:41 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari bibir imut  tak berdosa,
kata-katanya menusuk jantung ku
Aku anak siapa? Tanya gadis itu pada dirinya sendiri

Mata ku berkaca-kaca, aku harus bilang apa? Menjadi tanya dalam kepala

Iren, kamu anak Tuhan yang baik
Tumbuhlah besar dan jadilah kau gadis yang sahaja

Dari rahim seorang wanita, kau tumbuh
Jangan dendam pada mereka
Tetapi cintailah mereka hingga akhir perjalanan hidup mu

Iren anak Tuhan yang baik
Dia kehilangan sosok ayah dan ibu,
orang terkasih penyejuk duka nestapa
Kini, Iren tumbuh menjadi gadis yang tangguh
di tangan seorang janda.

Bumi,  26 april 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun