Mohon tunggu...
dave william
dave william Mohon Tunggu... Foto/Videografer - 2019104892

apa aja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kaitan antara Teori Interaksional View dengan Edukasi

20 Februari 2020   12:40 Diperbarui: 20 Februari 2020   12:47 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada teori Interactional View of Paul Watzlawick yang menjadi objek observasi adalah keluarga di mana dalam sebuah keluarga memiliki anggota-anggota. Penjelasan yang lebih jelas akan coba kami jelaskan seperti : 

Komunikasi = Konten + Hubungan Konten dapat diartikan sebagai apa yang dikatakan secara verbal. Sedangkan hubungan dapat diartikan sebagai bagaimana pesan itu dikatakan secara nonverbal. Pada tingkatan konten memberikan informasi berdasarkan pada tentang apa pesan yang disampaikan. Pada tingkatan hubungan atau relasi memberikan informasi tentang bagaimana pesan itu untuk diinterpretasikan. 

Contohnya, isi pesan pada "kamu terlambat" merujuk pada waktu, akan tetapi pada tingkatan hubungan atau relasi pesan tersebut bisa merupakan bentuk kritikan dari kurangnya tanggung jawab seseorang. Watzlawick melihat pada aspek relasional pada interaksi sebagai metakomunikasi. 

Metakomunikasi adalah komunikasi tentang komunikasi. Metakomunikasi berkata, "Ini bagaimana Saya melihat diri saya, ini bagaimana Saya melihat Anda, ini bagaimana Saya melihat Anda melihat Saya..." Menurut Watzlawick, pesan relasional selalu menjadi unsur yang penting dalam semua bentuk komunikasi.  

jadi kaitan nya teori interaksional view dengan edukasi adalah jika ada murid yang mendapatkan nilai yang jelek karena malas belajar , guru akan melakukan teori interaksional yang berupa memberikan masukkan ke murid dengan cara mengajak nya berbincang membahas tentang nilai yang di dapatkan oleh murid dan memberitahu jika murid tersebut bermalas - malasan terus ia akan tidak naik kelas , sehingga setelah murid tersebut mendengarnya ia akan berpikir untuk belajar agar nilai nya bagus dan naik kelas

jadi kebutuhan berinteraksi untuk edukasi sangat lah penting , hal tersebut dapat merubah seseorang murid pada saat belajar 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun