Akibat tingginya Traffic Truk ODOL
Sayangnya perjalanan dirusak oleh banyaknya truk ODOL ( Over Load Over Dimension ) yang lalu lalang dengan muatan yang melebihi kapasitas. Ketika pulang, kami minta petunjuk petugas agar tidak lagi melewati jalan rusak itu. Petugas memberi arahan yang kami sinkronisasikan dengan Google Map yang sayangnya gemar memutar-mutar kami, jadilah kami beberapa kali melewati ruas jalan yang sama. Untung jalannya mulus. Namun jalan ini kurang dikenal para wisatawan hingga dalam review Google banyak ditemui keluhan mengenai jalan rusak menuju Girpasang.
Melihat kehadiran begitu banyak wisatawan yang menyambangi jembatan Girpasang di saat hari kerja, bisa dibayangkan potensi kehadiran wisatawan saat hari libur. Sungguh sayang jika mereka sampai mengurungkan niatnya ke Girpasang gegara jalanan rusak.
Jalanan rusak tersebut selain mengakses ke kawasan Girpasang juga merupakan jalur evakuasi saat Merapi erupsi apalagi meletus. Kebayang sulitnya evakuasi dengan jalan yang demikian hancur.
Seharusnya Pemerintah Kabupaten dan Provinsi menertibkan truk-truk ODOL ini agar perjalanan ke Giripasang lancar, nyaman dan aman. Saat itu saya berpikir bagaimana seandainya pada beberapa ruas jalan ada petugas yang menertibkan dan mengenakan biaya atas over load dan over dimension yang terjadi. Jika demikian tentunya harus ada parameter yang jelas. Agar tak terjadi pelanggaran atau semacam kolusi antara petugas dan pengemudi/ pemilik truk.
Saya lantas teringat kembali akan jembatan timbang yang pada masanya jadi semacam alat wajib yang harus dilewati oleh truk pengangkut barang namun akhirnya karena rawan pelanggaran, alat tersebut tidak dipakai lagi.
Tak hanya pemerintah daerah Klaten yang menanggung beban kerusakan jalan, Â tak lama setelah kejadian ke Girpasang, Gubernur Sumatera Utara minta pembagian pajak untuk Sumatera Utara ditingkatkan karena Sumut memerlukan dana perbaikan jalan. Â
Bahkan masalah kerusakan jalan akibat peredaran ODOl juga dialami secara nasional. Adalah Danang Parikesit - kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan bahwa peredaran truk ODOL sampai saat ini masih menjadi salah satu kontributor kerugian Negara. Kondisi tersebut karena setiap tahunnya, negara harus melakukan perbaikan permukaan jalan tol yang rusak karena ODOL dengan estimasi biaya sebesar Rp 1 triliun.Â
Kerusakan jalanan secara nasional akibat truk ODOL
Akibat tingginya kerusakan jalan yang ditimbulkan oleh truk ODOL, Negara memutuskan akan  menerapkan sejumlah sanksi pada truk ODOL mulai tahun 2023. Kebijakan ini yang menyebabkan protes keras dari para supir  bahkan para pengemudi truk ODOL di Jawa Timur melakukan demo ke kantor Dishub Pemprov Jawa Timur tanggal 9 -- 11 Maret lalu.