Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Mom - Online Shop, Blogger, Financial Planner

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan kami sembah dengan berbagai cara, jauhkanlah kami dari sifat saling melecehkan. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BPJS jadi Andalan Warga DKI Jakarta Untuk Mendapat Layanan Kesehatan

8 Februari 2022   09:10 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:21 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada juga pasien lintas faskes artinya pasien seharusnya berada di faskes pilihannya yang terletak di Jakarta Timur namun ia memilih datang ke faskes di Tebet, nah pengaturannya kurang jelas namun kalaupun harus membayar tidak mahal.

Rata-rata ketua RT di Jakarta memasukkan orang-orang tidak mampu dalam fasilitas BPJS tidak berbayar  PBI seperti yang dialami keluarga Eddy ( ayah dari Bocah -- anak asuh saya ). Hingga saat Christine ( adik Bocah ) menderita kista, dia dioperasi bebas biaya. Akhir tahun 2020 Eddy didiagnosa menderita gagal ginjal dan sekarang rutin selama 2 kali seminggu menjalani cuci darah dengan memakai fasilitas KIS ( Kartu Indonesia Sehat PB I )

"Ada biaya yang tidak ditanggung?" saya pernah menanyakan.

"Enggak ada, semua gratis." Jelas anaknya yang membuat saya berdecak karena jika biaya cuci darah itu Rp.700 ribu sekali tindakan.

Makanya saat dua minggu lalu,  dikabari kalau pak Wardi ( penjual sekaligus petugas delivery gas ) sakit sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur, saya berasumsi kalau dia sudah mendapat kartu KIS PBI

Saya bergegas menuju ke rumahnya di gang sayur yang menempel dengan kompleks sembari membawa sesisir pisang hasil panen. Benar saja, pak Wardi hanya bisa terbaring di Kasur yang terhampar di lantai.

Ada isteri sepupunya dari Kulonprogo yang datang dan berniat membawanya pulang kampung. Yayuk -- anak angkat pak Wardi yang mukim di kawasan Cengkareng sudah membawanya ke RUSD Cengkareng dan usai pemeriksaan yang cukup komprehensif, memberikan beberapa obat-obatan. Dibawa ke RSUD tersebut semata tentunya cukup merepotkan karena pak Wardi tinggal di kawasan Pancoran.

"Gak ada saran pengobatan selanjutnya," jelas isteri sepupunya.

"Pak Wardi punya BPJS?"

"Ada tapi yang gratisan jadi tidak dipakai Yayuk saat ke RSUD Cengkareng," kembali isteri sepupu menjelaskan.

"Seharusnya dipakai, Mbak. Dengan alasan emergency, kartu ini bisa dipakai lintas wilayah. Walaupun kesannya kartu gratisan tapi Pemprov menanggung iuran bulanannya melalui APBD. Enggak kaleng-kaleng loh jumlahnya," jelas saya seraya melanjutkan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun