"Coba saya tanya apa omset bapak menurun? Enggak to...wong saya lihat jam 11 siang bapak sudah pulang karena dagangan habis." Pedagang nasi uduk terkejut dan hanya bisa diam.
Sejak itu mereka kembali berdagang dengan damai. Dan keluarga kami tetap mendonasikan beras secara bergiliran pada mereka tiap bulannya termasuk ke tukang bubur dan tukang nasi uduk. Hal yang sudah dilakukan sejak awal pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H