Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Mom - Online Shop, Blogger, Financial Planner

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan kami sembah dengan berbagai cara, jauhkanlah kami dari sifat saling melecehkan. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Beginilah Cara Perempuan Mempertahankan Keuangan Keluarga Saat Pandemi

30 Juni 2020   17:00 Diperbarui: 30 Juni 2020   17:04 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendapatan dari mengemudi ojek online per harinya sebesar 1500 baht ( Rp. 700 ribu ) sangat memadai untuk keperluan hidup sehari-hari.

Tara Terani - teman menulis saya dengan modal Rp. 100 ribu/ hari bisa menjual kue-kue basah. Di bawah ini ada perhitungannya :

Jualan kroket dan nagasari isi pisang. Bahan yang dibeli:
-Untuk kroket :

1. Tepung terigu sekilo 8 rb
2. Mentega 2ons 3rb
3. Minyak goreng sekilo 11rb
4. Kentang setengah kilo 7rb
5. Bihun 2ons 4rb
6. Bengkuang 4rb
7. Lada 2 rb
8. Bawang putih 2 rb
9. Garam 2 rb
10. Masako 1 rb
11. Daun seledri 2 rb

Sekilo tepung terigu bisa jadi sekitaran 90 buah kroket dijual 1000 rupiah. Jika ingin bikin lebih tinggal ditambah aja bahan-bahannya. Perincian sekitar segitu, kurang lebih pandai-pandailah mengakumulasikannya.

-Untuk Nagasari:
1. Tepung beras rose brand 2 bks 14 rb
2. Tepung kanji setengah kilo 4rb
3. Gula pasir sekilo 16 rb
4. Santan kental sekilo 8 rb
5. Garam secukupnya satu sendok teh
6. Pisang Nipah kuning 7rb
7. Daun pisang 5 rb
Dua bungkus tepung rose brand jadi kue nagasari sekitaran 120 buah dijual 1000.

Total omset Rp. 210 ribu, Rp. 100 ribu dipakai kembali untuk modal berjualan esok hari, sisanya dipakai untuk kebutuhan hidup.

Hidup makin susah, uang makin susah didapat - semoga tulisan ini bermanfaat menambah ide-ide untuk menambah penghasilan, mengurangi pengeluaran. Demi stabilitas keuangan keluarga. Keuangan keluarga aman, kita akan membantu Sistim Stabilitas Keuangan (SSK) Negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun