Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Mom - Online Shop, Blogger, Financial Planner

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan kami sembah dengan berbagai cara, jauhkanlah kami dari sifat saling melecehkan. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Segar

Tips Efektif Menahan Lapar Saat Puasa, Agar Kelak Tidak "Lebar-an"

20 Mei 2019   08:25 Diperbarui: 20 Mei 2019   08:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ke 10 Ramadan, berat badan turun 6 kg. Pengin jejingkrakan tapi inget ustadzah bilang kalau puasa Ramadan jangan diniatkan untuk diet. Puasa ya untuk ibadah.

Padahal dalam hati pingin jawab, "Ya kale, puasa malah ga turun berat badannya kan berarti gak jelas ibadahnya. Wong makan didiskon dari 3 kali sehari jadi 2 kali sehari. Kalau BB sampai ga turun, pasti karena pas  buka langsung kalap, segala dimakan. Padahal puasa adalah ibadah menahan lapar."

Tapi suara dalam hati tak disuarakan secara nyata  karena apalah yang perlu dibanggakan dari penurunan berat badan 6 kg dalam 10 hari ini, perjalanan masih 20 hari lagi. Bisa jadi dalam 20 hari nanti karena riya saya malah diganjar kekalapan berbuka dan jadi gendut?

Dilain pihak, harus diakui bahwa turun BB 6 kg itu tidak terjadi begitu saja. Berbulan sebelum Ramadan, saya sudah mencoba diet protein hewani yang sukses menurunkan BB banyak orang tapi tidak  pada saya. Dan sayapun paham penyebabnya. 

Saya ini tak bisa lepas dari sayur dan buah. Saya merasa bugar jika mengkonsumsi sayur atau buah tiap hari.  Oleh karena saya jadi mencari kembali jenis diet yang lain yang bisa selaras dengan gaya hidup. Hingga akhirnya bertemulah dengan diet Raw Food. Diet yang merekomendasikan konsumsi sayur serta buah. Dalam menyantap buah, kita juga diperbolehkan mengkombinasikan dengan yogurt.

Nah karena sekarang tak menemukan larangan konsumsi  buah, saat itu saya segera mulai eksplore yogurt secara sebelumnya  tak pernah mengkonsumsi yogurt. Merek demi merek dibeli dan dikonsumsi, pilihan akhirnya jatuh pada Heavenly Blush Greek Yogurt. Kenapa ?

Ketika brand-brand yang lain menyajikan yogurt yang terlalu encer serta manis, hal berbeda akan kita temukan dengan Heavenly Blush Greek Yogurt.Teksturnya kental, disebabkan proses penyaringan yang berkali-kali hingga didapatkan yogurt yang tinggi protein, kaya nutrisi dan mengenyangkan. 

Lebih jauh lagi, Heavenly Blush Greek Yogurt dibuat tanpa pemanis, perasa buatan serta bahan pengawet. Memang ini tampaknya membuat harga Heavenly Blush Greek Yogurt lebih mahal namun sebenarnya tidak, karena kekentalannya membuat saya bisa mengkonsumsi 1 pak Heavenly Blush Greek Yogurt Classic berkali-kali sementara konsumsi 1 pak brand lain hanya bisa sekali konsumsi.

doc pribadi
doc pribadi
Maaf, tulisan ini tidak hendak mempromosikan suatu brand namun untuk menghindari kesalahan pilih produk yang malah bisa mendatangkan akibat fatal maka terpaksa disebutkan brand tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun