Gue jadinya ngerasa kalau si kuntilanak mungkin settingan si Bapak jadi gue tidak cerita kalau semalam ada penampakan. Sambutan dingin gue bikin Si Bapak ngerasa kalau gue tidak terlalu mempercayainya jadi dia tidak pernah datang lagi. Itu kejadian dah ada kali 10 tahunan.
Nah beberapa hari lalu gue main ke rumah keluarga Ponoti yang tinggal di atas juga namun beda 2 rumah, omong punya omong si oom Pono nanya, “Mbak pernah lihat penampakan kuntilanak ga?”
Gue, “Enggak pernah Oom, Memang oom pernah?”
“Engga sih tapi oom barusan dikasih tahu tante Munim (tetangga atas rumah saya) kalau semalam dia lihat kuntilanak lari-lari meluncur di kabel listrik.” Jelas oom Pono.
Wah gue jadi mikir keren juga nih Kunti bisa meluncur di antara kabel-kabel listrik gitu, pasti gayanya epic banget mirip-mirip di fim Twilight gitu, kalau di film itu seperti sodara-sodara perempuannya Robert Patinson eh Edward Cullen dan tante Munim jadi penonton abadinya. Bayangkan aja 10 tahun masih aja dikeliatin penampakan. Sudah berakhirkah kisah horror si tante Munim?
Pagi itu dari atas si tante teriak-teriak manggilin kita, “Mbak Tari, Mbak Preh tolong.”
“Ada apa tante?” Kami jawab dari bawah
“Cariin orang laki mbak buat tangkap in musang, ada di kamar tante. Tante ga bisa bergerak nih,” katanya sembari ketakutan.
Masalahnya tukang air maupun suaminya Mini yang berjenis kelamin lelaki yang bisa diandalkan lagi pada pulang kampung, jadi kami lagi gak punya stok tenaga lelaki. Mana tukang sayur pada ga lewat pulak. Setelah pusing tujuh keliling mencari tenaga berjenis kelamin lelaki akhirnya cucu tante Munim yang tinggal di situ dan berstatus cewek kelas 3 SMU mendapatkan ide untuk minta tolong pada tukang ojek langganannya. Tukang ojek datang bersama seorang temannya setelah dapat janji upah Rp. 250 ribu. Eng ing eng para penangkap Musang mulai beraksi dan berusaha menangkap binatang itu. Gluudag glodag bunyi perburuan terdengar dari bawah. Dan setelah dua jam akhirnya si Musang berhasil ditangkap hidup-hidup. Musang dibeli seorang kolektor seharga Rp. 250 ribu. Cucu si tante menunjukkan foto Musang yang berbaring di tempat tidur Tante, bujug gede banget …..panjang tubuhnya sepanjang ranjang.
Duh merinding saya bayanginnya si Musang tidur di sebelah tante Munim dan pas tante melek, “Huuuuah.”
Penasaran ma kondisi yang dihadapi si tante membuat gue sempet nanya, “Antara lihat kunti yang melayang-layang dari satu kabel ke kabel listrik lain dengan pengalaman satu ranjang sama Musang, sereman mana tante.”