Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Hi-Ber", Hidup Bermanfaat sebagai Terapis

3 Juli 2019   20:08 Diperbarui: 4 Juli 2019   08:45 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo Ayam sehat, kambing sehat Hiber

Hi-dup Ber-manfaat

Menjadi seorang terapis tidak pernah saya cita-citakan, tetapi melalui proses kehidupan yang Tuhan izinkan. Saya sekarang menjadi seorang terapis Kop Cakra yang membawa saya merasa bersyukur bisa amalkan HiBer (Hi-dup Ber-manfaat). Proses perjalanan hidup yang cukup panjang dan penuh air mata, terbayar sudah. Bahkan sangat membahagiakan dan bisa saya bagikan.

Kilas balik
Tahun 2012-2014 adalah tahun proses hidup yang menjadi sangat penting dalam perjalanan hidup saya sebagai seorang terapis. Sebagai seorang inovator jamu tetes, awalnya saya merasa hancur, perlu waktu untuk bisa menerima keadaan yang baru, saya merasakan dunia terasa runtuh dan masa depan saya hilang.

Tapi sebagai kepala rumha tangga yang masih punya tanggung jawab, akhirnya saya bisa menerima keadaan sebagai seorang warga binaan, dan saya mulai memaafkan diri sendiri, dan saya mulai dibukakan mata hati saya oleh Tuhan dengan paradigma yang baru.

Awalnya saya merasa hancur karena harus bergaul dengan orang-orang bermasalah, tapi saat mata hati saya dibuka, malah saya melihat prospek tidak terbatas untuk bisa berinovasi lagi. Saya merasa diri saya juga sama seperti mereka, sehingga mudah bagi saya untuk memulai lembaran hidup yang baru dengan penuh semangat.

Kecelakaan yang membawa berkah
Kebiasaan kami saat dalam sel adalah saling memperhatikan. Saat saya merasa letih, saya minta kawan saya Randi untuk melakukan Kop ala penjara, pakai gelas kaca + koin + api. Jadilah alat Kop ala Jacky Chan dalam Film Karate kid.

Hanya saja saat dilakukan oleh orang amatir hasilnya bisa diduga. Melepuh kulit saya, he he he... Penyebabnya terlalu lama alat kop melekat di kulit punggung. Di sini awal mula saya diproses Tuhan melalui keterbatasan keadaan yang Tuhan izinkan terjadi.

Setelah kejadian tersebut, saya minta dibelikan alat kop ke anak saya. Setelah itu alat kop menjadi mainan baru kawan-kawan. Tiap malam alat kop dipinjam antar sel. Tapi karena tidak ada mentornya, teman-teman merasa tidak ada manfaat yang dirasakan setelah terapi kop suka-suka ala mereka masing-masing, sehingga saya memulai mencoba cara dan pola ala saya sendiri.

Tiap malam kawan satu sel saya jadikan sebagai manusia percobaan, dari kop asal menjadi kop yang berpola, pola mengikuti garis otot. Tiap waktu selalu ada perkembangan, respon negatif dicatat, respon postif juga dicatat. Sehingga tiap hari mulai banyak kawan yang minta diterapi. Saya melakukan kegiatan terapi di dalam gedung gereja lapas.

Kabar baik cepat menyebar, sehingga sampai ke petugas jaga dan mereka juga mulai minta diterapi kop yang saat itu semua kawan sebut terapi bekam. Kebetulan nama saya Dafid maka disambunglah jadi David Bekam. Mirip sama legenda sepak bola Inggris, tapi bukan pemain bola he he he.

Atas bantuan Bapak Rusdedy (Kepala Seksi Bina dan Pendidikan Lapas) saya dapat kesempatan menjadi terapis yang sesungguhnya. Gudang disulap menjadi klinik terapi bekam, sehingga kegiatan saya menjadi terapis lebih terarah dan punya catatan tiap melakukan terapi.

8 pagi sampai 12 siang saya melayani kawan-kawan sesama warga binaan dan keluarga yg berkunjung. Hampir semua masalah sakit datang minta diterapi, sehingga saya punya kesibukan yang produktif.

Selepas pukul 1 siang sampai pukul 5 sore saya melayani keluhan dari masyarakat umum luar lapas yang ingin diterapi, sehingga keberadaan saya sebagai terapis mulai dikenal. Tanpa disadari saya melakukan terapi 10 sampai 20 orang  setiap harinya, dan saya dibantu kawan-kawan sesama warga binaan sebanyak 4 orang. Ada 2 orang yang sampai sekarang menjadi terapis seperti saya.

Metode terapi ala David Bekam mulai dikenal dan membuat saya sibuk setiap hari, sampai hari pembebasan tiba, saya sudah ahli karena sudah terbiasa. Tanpa terasa saya punya pengalaman melakukan terapi sebanyak 7 pak jarum terapi @ 200 bh satu paknya. Belum lagi yang tanpa buang darah kotor, membuat saya terbiasa melakukan terapi dengan lincahnya.

Awal mula Hi-Ber (Hidup Bermanfaat) saya lakukan saat saya menjadi warga binaan, menjadi orang yang membantu sesama yang sakit, sekaligus saya bisa belajar mengatasi persoalan sakit mereka dengan tepat dan jitu. Masalah menjadi berkat.

Biaya awal saya melakukan kegiatan terapi adalah uang saku saya tiap minggu yang dikirim anak saya untuk biaya sehari-hari. Saya belikan tisu, alkohol, jarum bekam, sabun cuci, dan peralatan penunjang di klinik. Dengan demikian saya tidak membebani bapak Kasi Binadik, malah saya membantu warga binaan dan sipir beserta keluarganya lebih sehat dengan terapi ala David Bekam. Berikut cerita dalam lapas:

Senangnya Ibu Bisa Sholat Lagi

Tutorial Cara Bekam Relaksasi

Terapis adalah "Passion" Hidup Saya

Buang Sakitnya Ambil Sehatnya

30 Menit yang Menyehatkan

Hi-dup Ber-bagi
Setelah saya kembali ke Indonesia, saya dipertemukan Tuhan dengan Pak Priyanto Sismadi dan ibu Dr Aisyah Dahlan, yang sudah saya kenal baik dari tahun 2007 saat saya kembangkan jamu tetes. Saat itu saya diberikan kesempatan untuk membantu memberikan support jamu tetes untuk penderita ketergantungan obat dan penderita HIV (kisahnya di sini).

Saya difasilitasi untuk Hi-ber di klinik herbal David Andi, Jln. Inspeksi Kalimalang Ruko Puri Sentra Niaga 72 E Jakarta sampai sekarang. Saya praktik tiap Senin-Kamis setiap minggunya, supaya hari lain saya bisa berinovasi terus, dan bisa lakukan Hiber Action yaitu melakukan konsep Hi-dup Ber-bagi dengan cara melakukan terapi Kop Cakra Gratis setiap bulan.

Kegiatan tersebut membuat saya merasa Hi-Ber (Hi-dup Diber-kati). Bukan banyaknya materi tapi banyaknya pengalaman memulihkan sakit banyak orang sehingga mereka bisa kasih senyum sehat bahagia kepada saya sebagai ungkapan terima kasih mereka. Itu membuat saya merasa bahagia luar biasa.

Kop Cakra, Solusi Pemulihan Syaraf Kejepit Tanpa Operasi

Terapi Kop Cakra Membantu Pemulihan Pasien Ensefalitis

Sinusitis, di Bekam Saja

Saat Hiber di Malaysia
Biasanya Pasien Jompo Pulang ke Pemakaman...

Sekarang Jantung Opung Purba Sudah Kuat dan Engga ( kuatir ) Pingsan Lagi

Hiber Action Salatiga

Hiber Action di Salatiga dengan Relintas bimbingan mas Bambang Setiawan kompasianers , sudah 4 x di laksanakan dengan sukses luar biasa di tempat yang luar biasa di Joglo Ki Penjawi, ruangan bersejarah Joglo yang di buat pada jaman Perang Pangeran Diponegoro, terima kasih buat Pak Gunawan Herdiwanto yang selalu bersuka cita menerima kerepotan kami ber Hiber action sampai 4 kali, kami akan lanjutkan terus minimal 2 x setahun untuk mensupport kegiatan Relintas, dengan menyehatkan anggota Relintas yang luar biasa .

Kolaborasi Hiber dan BJ Centre
Perkenalan saya dengan Bapak Bambang Jasnanto owner BJ Centre, melalui jejaring produk inovasi Hiber, BJ Centre mencoba salah satu produk andalan Hiber yaitu Biotetes Enzact 120 khusus unggas.

Melalui kolaborasi ini kami sudah melakukan 2 kali Hiber Action di BJ Centre dengan peserta yang cukup antusias, sehingga kolaborasi ini mulai menampakan hasil nyata dan bisa di lihat di link sebagai berikut peserta Hiber Action dan konsep supermarket sehat. Saat ini kami sedang membangun konsep komunitas sehat dengan Teras Pangan Mandiri ala Hiber-BJ Centre, inovasi Hiber sudah disiapkan jauh sebelu nya, ikuti tulisan saya berikut ini ...

Inovasi Unggas
Daging Ayam Bebas Kolesterol, Inovasi Indonesia Pertama di Dunia

Obat Kolesterol yang Mengenyangkan

Low Cost High Profit… Mau?

Pelihara Ayam Kampung: Dapat Telurnya Juga Dapat Dagingnya, Mau?

Memelihara Ayam Tanpa Bau? Begini Caranya...

Peternakan Tanpa Limbah

Inovasi hewan ruminansia
Volume Produksi Susu Selalu Naik Setiap Hari

Biotetes Dilamar Negara Tetangga

Tutorial Beternak Kambing Bebas Bau Prengus

Inovasi perikanan
Citarasa Ikan Mas TerLezat Sedunia

Tutorial Pemeliharaan Ikan Mas Organik Citarasa Juara

Tutorial Budidaya Ikan Bandeng dan Udang Windu Organik

inovasi di bidang pertanian
1 Tetes Rahasia Sukses Petani Kreatif

Cengkeh Tua? Infus Aja

Rahasia Membesarkan Buah dengan Cara Kreatif

Inovasi Pindahkan Tanaman Jagung Tanpa Stress

Siapa Bilang Orang Papua Engga Bisa Bertani?

Inovasi Tanam Jagung Rapat, Menghasilkan Produksi Tinggi

Jagung Manis Enaknya Dimakan Mentah

selanjutnya saya sedang siapkan metode pelatihan untuk mengajak teman teman untuk jadi terapis Kop Cakra Ala Pang Dafid, supaya bisa ber Hiber Action bersama sama, karena tenaga saya sangat terbatas, biar metode terapi Kop Cakra Ala Pang Dafid bisa menyebar dan menjadi berkat buat banyak orang, selalu ada Inovasi yang bisa di bagikan.

Inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin

Salam Inovasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun