Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mendampingi Tanam Padi dari Malaysia

12 September 2016   22:25 Diperbarui: 12 September 2016   23:07 3097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dua minggu sebelum panen
dua minggu sebelum panen
panen rata-rata 8 ton / hektar dengan kualitas terbaik dari tanaman tetangga
panen rata-rata 8 ton / hektar dengan kualitas terbaik dari tanaman tetangga
panen

saat panen mas Eri menyampaikan hasil sawah luas 2 hektar menghasilkan gabah kering panen sebanyak 16, 3 ton dengan kualitas gabah yang terbaik dan akan dikelola sendiri , selanjutnya di jual berupa beras berkualitas baik, harusnya semua petani melakukan hal ini, supaya kehidupan nya lebih sejahtera.

tanam bertahap 

rencana musim tanam ke dua mas Eri akan tanam lebih awal, engga mengikuti musim tanam di bulan Nopember, supaya pola musim tanam bisa di ubah sedikit demi sedikit, sehingga konsep tanam serentak dan panen raya menjadi masa lalu, konsep menanam berikutnya akan menggunakan pupuk kandang mentah yang akan di tebar langsung , bonggol jerami juga di biarkan saat di bajak, lalu di semprot biotetes, sehingga bonggol jerami padi dan pupuk kandang bisa terdekomposisi dengan baik, maka  lahan sawah sudah siap tanam, dengan harapan produktifitas nya akan lebih baik dari tanaman sebelumnya....semoga.

inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin

selalu bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun