Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesaksian Kompasianers Pengguna JaTes

28 November 2015   21:22 Diperbarui: 4 Desember 2015   08:27 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena komentar Mbak Liliputbuntek, artikel ini saya buat…

Atas dorongan teman-teman yang telah mencoba inovasi saya, saya coba merangkumnya, untuk membuktikan bahwa inovasi yang saya tulis dalam banyak artikel, bukan karangan, bukan cerita fiksi tapi benar-benar artikel Inovasi yang saya buat dari catatan pengalaman selama 19 tahun, dimana pas hari ini sudah 2 bulan saya bergabung di Kompasiana, sehingga pas baru 2 bulan pula inovasi saya sebar ke semua penjuru Indonesia, tentunya kompasianers yang meminta sample lewat email saya.

Sudah 3 artikel yang di buat kompasianers Mas Aldy M Aripin , Bro Den Bagoes, Bro John Rubby dan Teteh Usi Saba Kota...

http://www.kompasiana.com/alldie/kompasianer-ini-sumbangkan-inovasinya-untuk-korban-kabut-asap_56368c75547a61e00c1fd4be

http://www.kompasiana.com/denbhaghoese/ini-hasil-3-hari-jates-david-inovator-bekam_5634c9eb117b61b416d61296

http://m.kompasiana.com/johnrp/tetesan-pak-david-manfaatnya-mengalir_564808b97197738605ceb3a4

http://www.kompasiana.com/usisaba/jamu-tetes-lancarkan-bab-hilangkan-nyeri-haid_565c49d51fafbdb22a436fb1

saya juga dapat beberapa laporan testimony dari Shenzen, seorang ibu yang prihatin dengan persoalan saya, sehingga dia berjuang untuk inovasi saya tetap di Indonesia, dan begitu luar biasa perjuangan nya tanpa mempersoalkan kesehatannya, sehingga saya berusaha mengirim Jamu Tetes yang di singkat oleh Ibu Finni jadi JaTes, nama Indonesia banget katanya, dan saya menyukainya juga, saya capture WA komunikasi sama saya sebagai berikut :

Menceritakan Saudara Ibu Finni ,Ibu Arif yang tinggal di Riau, melaporkan hasil setelah menggunakan JaTes.

Saat Ibu Finni menolong Ibu Endang yang bekerja di Hongkong, sedangkan Ibu Finni tinggal di Shenzen, ibu Finni mengantar JaTes untuk menolong Ibu Endang yang sakit batuk parah, ini pembicaraan nya dengan saya.

Ibu Finni dan anaknya engga mikirin kesehatannya sendiri, mereka berani menolong ibu Endang dan hampir tertular penyakitnya, beruntung mereka minum JaTes jadi engga masalah, hanya hampir tertular, tapi system imun nya Ibu Finni dan anaknya sudah terbangun dengan minum JaTes.

Testimony ibu Endang ke ibu Finni setelah 6 hari minum JaTes dan sudah sehat, pemulihan yang cepat.

 

Keluhan ibu Finni mengenai Kista di lidahnya yang sudah beberapa tahun ini sangat mengganggu, dan ibu Finni merasa kan banyak kemajuan pemulihan ,dengan stamina nya lebih baik, bisa beraktifitas seperti orang sehat setelah minum JaTes secara rutin, ini capture WA nya

 

Ini testimony ibu Finni tentang anaknya umur 14 th yang sakit kelelahan…

 

Kembali testimony dari ibu Arif dari Riau, komunikasi dengan ibu Finni ,ini Capture WA nya…

Saya sangat senang mengikuti seorang ibu Finni yang saya engga kenal, tapi tertular kepedulian sama saya, sampe mau berkorban waktu, uang, tenaga hanya untuk mengantar JaTes untuk seseorang yang Ibu Finni juga belum kenal….saya yakin semua karena Tuhan yang menggerakan hatinya, dan tentu karena Kompasiana juga, selanjutnya ibu Finni memperkenalkan saya pada Bp Sunandar penderita Cancer Prostat, setelah beberapa hari minum JaTes ,Bp Sunandar memberi kabar lewat WA nya dengan saya …

Saya juga mendapat email testimony dari Pdt Berthy Tinangon dari Biak Papua…

Artikel saya mengenai JaTes Gratis untuk penderita Thallasemia direspon oleh Bp Joko Tunggono dari Kota Solo Jawa Tengah, untuk putrinya, beliau mengirim email setelah anaknya menim JaTes dan Madu P….

 

Saya harap dengan artikel ini saya postingkan, bisa menjawab keragu-raguan kompasianers yang selama ini membaca artikel saya, saya bekerja dengan penuh tanggung jawab, hasilnya menjadi inovasi yang bisa jadi SOLUSI SEHAT dan saya berterima kasih dengan admin yang banyak membantu mengedit judul, supaya banyak yang mau membacanya, saya bersyukur jerih lelah saya terbayar dengan respon dari teman-teman kompasianers di seluruh Indonesia.

 

Catatan : Ibu Finni nama panggilan dari Ibu Dade Irdaka

Inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Salam inovasi

Bersambung…..

Artikel menarik sebelumnya

http://www.kompasiana.com/davebekam/ikan-hidup-akan-selalu-melawan-arus_5658661f1dafbd62098ed3c3

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun