Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Betulkan semua karena Kompasiana ?

17 November 2015   22:06 Diperbarui: 17 November 2015   22:49 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopdar dengan Mas Arif W dan Bang Dadung…… Betulkan semua karena Kompasiana ?

Kopi darat hari ini dengan  Mas Arief W dari Jakarta dan  Bang Dadung dari Medan adalah gegara nulis artikel di Kompasiana, semua serba menyenangkan sekaligus membingungkan…..kog bisa membingungkan, jelas membingungkan lah, awalnya engga kenal, Mas Arif bukan kompasianers, beliau adiknya ibu Finni yang tinggal di Shenzen yang bersahabat dengan saya gegara nulis artikel di Kompasiana, ibu Finni juga awalnya hanya iseng buka-buka artikel di Kompasiana, eh ketemu artikel saya, lalu mulai koresponden lewat email, saling menguatkan, kasih semangat, sampai akrab lalu Ibu Finni menceritakan tentang saya ke adiknya Mas Arif W, dan hari ini Mas Arif Kopi Darat sama saya lalu saya bekam, ngobrol ngobrol sambil menikmati enaknya ayam sehat bebas kolesterol, yang di goreng tanpa bumbu, dan beliau akan memulai mencoba inovasi saya untuk usahanya, pertemuan yang sangat akrab dan penuh persaudaraan, dan saya kasih oleh oleh JaTes, Madu S dan WOW, Betulkan semua karena Kompasiana ?

Mas Arif W ,orang pertama dari Kompasianers yang merasakan terapi bekam David Bekam

Ibu Finni tertarik ingin mencoba Jamu Tetes inovasi saya untuk keluhan sakit nya ( sebaiknya Ibu Finni yang cerita saja yaaa ) lalu saya berusaha mengirim JaTes melalui kawan keponakan istri saya yang jadi BMI di Hongkong, tepat 1 November 2015 JaTes dibawa ke Hongkong, dan di jemput sama Putri nya Bu Finni, dan sampailah si JaTes dalam perjalanan panjang sampai ke Shenzen….Betulkan semua karena Kompasiana ?

Selama seminggu minum JaTes mendadak Ibu Finni jadi sehat, semua keluhan nya mulai dipulihkan, setelah merasakan manfaat JaTes, Ibu Finni mencari cara untuk membuka jaringan buat saya agar inovasi saya jangan sampai lari ke LN, sehingga beliau berkenalan dengan BMI Mbak Endang yang kebetulan sakit batuk parah, akhirnya di putuskan 12 November Bu Finni berangkat ke Hongkong dari Shenzen sendirian dengan tujuan memberikan JaTes dan Madu S untuk menolong mbak Endang yang sakit, setelah sampai di Hongkong,  Ibu Finni kirim WA tanya alamat ke mbak Endang, WA di baca tapi engga di Jawab, di telepon engga di angkat, di tunggu sampe 3 jam belum ada berita….sampai akhirnya baru jam 3 sore mbak Endang menjawab WA, ternyata mbak Endang KO karena habis kerja malam, dan dia kena batuk parah, suara nya hilang, dan engga sembuh walau sudah ke dokter, dengan modal pengalamannya sendiri minum JaTes, Ibu Finni langsung meneteskan 3 tetes JaTes di lubang hidung, lalu menganjurkan Mbak Endang minum JaTes 10 tetes 3 kali sehari, lalu Ibu Finni melihat langsung Mbak Endang bisa berbicara walau suaranya kecil sekali ( engga sampe 1 jam ), keakraban terjadi antara 2 orang Indonesia yang awalnya engga saling mengenal, lalu jadi saling menolong, saling peduli…..peduli menolong setelah merasakan manfaat JaTes, dan Betulkan semua karena Kompasiana ?

Setelah kembali ke Shenzen ,Ibu Finni tetap fit, tapi agak pusing karena kemungkinan ketularan penyakit dari Mbak Endang, langsung tetes kelubang telingga 3 tetes JaTes, lalu minum JaTes 10 tetes , engga lama kemudian sakit kepala minggat,  lalu langsung tertidur, esoknta tenggorokan terasa sakit….wah ketularan nih….dan langsung di tetes JaTes lagi, dan engga sampe tengah hari semua sudah pulih, semuanya sudah OK, memang kalau orang tulus mau nolong kadang engga mikir sama dirinya sendiri, tapi Tuhan engga mau berhutang, Tuhan pulihkan kesehatan Ibu Finni dengan cepat, dan seminggu semudian Mbak Endang mengabari beliau sudah sembuh, walau engga bisa istirahat karena harus kerja malam , karena kebutuhan hidup BMI di Hongkong sangat berat, ( prihatin sekali, BMI kerja keras di rantau orang, kerja tanpa kenal lelah, kenal sakit untuk mendapatkan kehidupan lebih layak nanti, sementara di tanah air keluarganya hidup kadang tidak prihatin ……) maka perjuangan ibu Finni tidak sia-sia….Betulkan semua karena Kompasiana ?

Saya bisa berbagi pengalaman, berbagi JaTes, berbagi duka, berbagi suka, berbagi inovasi, dan saya tularkan berbagi dengan kompasianers lain…..dan saat ini saya merasa banyak teman, banyak saudara dan banyak yang sayang sama saya …..sayang sama inovasi saya supaya inovasi ini yang sudah berumur 19 tahun bisa menjadi berkat bagi masyarakat Indonesia, jangan sampai lari ke LN…..sekali lagi , Betulkan semua karena Kompasiana ?

kompasiana ....Sharring - Conecting and Carring

Kompasiana membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin

Salam inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun