Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mau Nyambel? Petik Saja

1 November 2015   23:58 Diperbarui: 2 November 2015   10:02 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel ke 39

 

Inovasi itu engga selalu rumit, inovasi lahir dari pola pikir sederhana saja, bila kita tinggal di daerah, atau di desa, mau nyambel ya tinggal petik di kebun, kalau kita tinggal di perkotaan dengan lahan sempit, kita masih bisa kog mau nyambel tinggal petik di kebun mungil, dengan tanaman cabai, tomat, kemangi yang ditanam di polybag, ditambah lalapan terong, atau sayuran semusim seperti kangkung cabut, sawi atau cai sim, semua bisa kita lakukan dengan langkah sederhana saja.

Persiapan media

Siapkan bahan-bahan sebagai berikut, 1 karung ( 40 kg ) bagian tanah permukaan yang subur, bisa di ambil dari tanah yang banyak tumbuh semak, atau media tanah tanaman perdu, atau tanah di bawah pohon buah, ambil tanah permukaan saja maksimum kedalaman 10 cm saja + 1   karung kompos ( 20 kg ) + 1 kg kapur pertanian atau dolomit , bisa di beli di toko pertanian, aduk-aduk merata lalu masukan kedalam polybag ukuran 30x30x40 cm ( bisa untuk 4 polybag )  , lalu disiram dengan 3 tetes biotetes + 1 liter air ke setiap polybag.

Persiapan benih

Benih bisa beli di toko pertanian, benih jenis hibrida ( benih kawin silang dengan banyak keunggulan ) dikemas dalam kemasan sachet 5 -10 gr pilih jenis benih cabai rawit, terong ungu, tomat buah untuk dataran rendah , saran saya pilih benih 5 gr saja,  memang masih kebanyakan, tapi tidak ada pilihan lain ,sisa benih bisa disimpan dengan cara di lipat bagian yang di buka, lalu di ikat pakai karet gelang, simpan di tempat tertutup, hindari panas, sisa benih bisa ditanam untuk kesempatan yang lain.

Persiapan tanam

Tiap polybag di tanam 2 biji benih, tujuannya agar bisa dipilih tanaman yang paling baik tumbuhnya, cara menaruh benih dengan cara melubangi bagian tengah polybag dengan ujung jari kelingking sedalam 0,5 cm, benih di ambil menggunakan ujung lidi, sehingga akan terambil 1 benih lalu di taruh di lubang tadi ulangi 1 kali lagi, lalu tutup dengan media tanah , lalu tutup dengan kertas Koran, siram sampai basah, tujuan memakai kertas Koran untuk menjaga kelembaban dan benih tidak tersapu air.

Perawatan tanaman

Siram dengan air dengan cara basahi kertas Koran 2 kali sehari, setelah 3 hari bila benih mulai tumbuh maka kertas Koran sudah tidak dibutuhkan lagi, penyemprotan memakai botol sprayer ukuran 5 liter air + 15 tetes Biotetes, dipakai menyiram dengan cara kabut sebanyak 2 kali sehari, setelah tanaman tumbuh 10 cm maka penyemprotan dengan biotetes bisa dilakukan 1 minggu sekali.

Untuk menanam kemangi bisa dengan batang kemangi , yang ditanam dengan cara di stek saja, mudah tumbuh, dan perawatan di semprot dengan biotetes ( sekalian semprot dengan tanaman lain ) setiap 1 minggu sekali.

Perawatan tanaman cabai, terong dan tomat bila hanya bertanam beberapa polybag biasanya aman dari serangan hama penyakit, dan lagi kita tanam secara organic saja, toh buat kebutuhan makan sendiri.

Pestisida ramah lingkungan

Bisa juga disiram dengan air cucian beras setiap 2 hari sekali, di siramkan keseluruh bagian tanaman, untuk mengusir hama kutu-kutu putih, yang biasa ada di pohon cabai.

Tanaman cabai rawit didepan rumah ,banyak mengundang tetangga untuk datang melihatnya, katanya menyenangkan dan unik, dipakai penguat bamboo di sambung dengan tali, supaya tidak roboh ditiup angina karena keberatan dengan buah yang lebat.

Tanam terong di polybag hasilnya OK bingit

Buah terong besar biar ditanam di polybag

 

 

Buah terong berbuah besar dan rasanya mantap, engga bau Pahang, kayak ubi rasanya bila di buat tempura.

Setelah umur 3 bulan semua tanaman mulai bisa di panen, pengalaman saya bila di semprot teratur dengan biotetes ,tanaman sehat sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit, dan bila sudah mulai panen , mau nyambel ya petik saja, mau makan lalapan terong, daun kemangi yang panennya lebih awal, tambah sering dipetik pucuknya maka akan tambah rimbun tanamannya, semua tinggal dipetik saja, engga perlu lagi kepasar, bahkan bisa berbagi dengan tetangga, sambel akan terasa lebih nikmat, karena ditanam sendiri.

Mau Coba ?.....

Salam inovasi

Inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin

Bersambung     http://www.kompasiana.com/davebekam/perbaiki-kerusakan-sel-pecandu-narkoba-bisa-di-pulihkan_5636ce74347b61e20437966b

Artikel sebelumnya

http://www.kompasiana.com/davebekam/bio-revolusi-pengobatan-cancer_5634ddb42ab0bd570b50bfbe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun