Pembicaraan tersebut masih berlanjut, berhubung saya sibuk keluar kota, keluar pulau ,keluar negeri, sampai 6 bulan kemudian saya dapat kabar Ibu Onny sudah meninggal, sebelumnya sempat di bawa ke RS, Ibu Onny meninggal karena kekurangan gizi ( karena sudah sangat memprihatinkan keadaan ekonominya ) dan menurut ibu Marijke, info dari dokter yang merawat mengatakan Cancernya sudah engga ada, Cancernya sudah pulih.
Saat ini saya sudah kembangkan produk yang lebih baik lagi, dan selama sebulan ini sudah banyak testimony yang saya dapatkan, bila pasien memang tidak mampu, saya biasanya mengirim secara gratis, bisa membantu dan menolong mereka sudah menjadi sukacita buat saya, prinsip lebih baik memberi dari pada menerima, membuat saya diberkati luar biasa, berkat itu bukan hanya materi, berkatnya inovasi yang engga pernah habis.
Memang teori saya terlalu sederhana, karena saya juga yakin semua pasien Cancer membutuhkan “sembuh” bukan janji sembuh, dan kesembuhan itu semua dari Tuhan, kita tetap harus berusaha, biar kita bisa ciptakan Mujizat ,dan bukan menunggu Mujizat.
Artikel ini tidak bermaksud mengkritisi pengobatan medis, artikel ini di tulis oleh seorang inovator yang membuat inovasi yang siap di uji, siap di tindak lanjuti dengan penelitian medis, agar layak secara klinis untuk mengobati cancer di masa depan.
Salam inovasi
Inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin
Bersambung……
Artikel sebelumnya
http://www.kompasiana.com/davebekam/30-menit-yang-menyehatkan_56308d09579373991497d0cb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H