Artikel ke 30
Interaktif radio sebagai formulator jamu tetes
Pola hidup modern menuntut semua harus bergerak cepat, termasuk makanan semua maunya instant, penggunaan pengawet pada makanan (  formalin, borax menjadi biasa ,asal engga ketangkap saja he he he), belum lagi pewarna makanan yang kadang memakai pewarna kain yang dilakukan oleh oknum  pengusaha nakal yang menginginkan untung besar, dengan modal kecil, tapi mengesampingkan akibatnya, mereka tutup mata, yang penting usahanya bisa menguntungkan dan bila belum ketahuan….lanjut terus . akibat nya banyak penyakit meraja lela.
Saat ini banyak nya pemberitaan mengenai kanker, banyak yang mengulasnya akibat dari pola hidup tidak sehat, pola makan yang seenaknya, akhirnya membuat pH tubuh menurun < pH 7,4, bila pH tubuh menurun maka sel kanker akan mulai mendapat ecosystem yang cocok untuk berkembang biak.
Jamu tetes adalah inovasi penemuan saya, yang terbuat dari 100% buah-buahan asli Indonesia ( engga pake import ,yang local lebih hebat kog ) di fermentasi dingin selama 1 tahun ( engga bisa dipersingkat, kalau maksa pasti belum berkhasiat ) hasilnya adalah nutrisi tinggi yang berfungsi membuka pintu sel, sehingga sel akan mampu menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dengan optimal, lalu kandungan enzyme ( hampir 5.000 enzyme dalam tubuh dengan fungsi dan manfaat yang berbeda )akan bekerja membantu melancarkan metabolism dalam pencernaan, sehingga tubuh bisa mencerna semua kandungan nutrisi yang di konsumsi menjadi bahan yang mudah diserap oleh sel tubuh kita.
Dengan konsumsi jamu tetes secara rutin, maka pH tubuh akan naik menjadi pH basa, membuat sel-sel kangker tidak bisa hidup lagi, karena bukan tempat hidup yang ideal lagi.
2 cara kerja jamu tetes bisa saya jelaskan sebagai berikut :
- Meningkatkan pH tubuh pasien, karena Jamu tetes terbuat dari buah-buahan yang sudah di fermentasi , menjadi nutrisi konsentrasi tinggi yang mudah diserap tubuh.
- Membuka sel-sel sehat untuk menerima asupan nutrisi secara optimal, sehingga regenerasi sel akan bekerja secara cepat.
Dengan metode ini, maka terapi herbal jamu tetes menjadi terapi herbal yang bisa dipilih, dengan pertimbangan, aplikasi nya mudah hanya di tetes saja, tidak berasa dan tidak berbau, sangat simple dan reaksinya langsung terasa dalam beberapa hari saja.
Sederhana memang, karena jamu tetes menyelesaikan sumber masalahnya, dari pH asam naik menjadi  pH basa, maka sel kanker akan mati dengan sendirinya. Karena setiap orang mempunyai resiko kanker, hanya saja bila pH basa, sel kanker engga mampu hidup dan berkembang biak.
Suasana hati juga berpengaruh terhadap perubahan pH , hati yang gembira tanpa dendam, tanpa iri hati akan membuat pH tubuh tetap basa, bila kuatir, marah, dendam maka pH asam yang dominan, makanya harus jaga hati biar selalu sehat jasmani dan rohani.
Alam mengatur kehidupan yang seimbang, bila pH lingkungan perairan bersifat asam  pH < 6  , maka bakteri pathogen ( penyebab banyak penyakit )  yang dominan, tapi bila pH normal pH 6,7 – pH 7,2 adalah pH ideal maka bakteri pengurai yang dominan, dan bila pH > 8 maka racun yang dominan, keasaman atau pH menjadi ukuran habitat ekosistem bakteri hidup, beda pH beda bakteri yang bekerja.
Kebiasaan kita adalah menunggu sakit baru mencari obat,  jamu tetes bila di konsumsi tiap hari sebanyak  5 tetes , sudah menjadi investasi untuk sehat, contohnya saya sekeluarga, selalu sehat ceria sepanjang hari, makan engga pantang, makannya ayam free koleterol ( ayam pelihara sendiri ), makan ikan sehat ( teknologinya sudah siap ) , makan buah dan sayur hasil kebun sendiri ( akan di siapkan ) yang penting jangan makan berlebihan , karena yang berlebihan pasti engga baik buat kesehatan.
Sehat itu investasi hidup, jangan tunggu sampai sakit, karena sakit engga ada enaknya, dengan sehat saya bisa berinovasi, bagaimana dengan anda ?
artikel ini tidak bermaksud menggurui, semua ini berdasarkan pengalaman penulis, terlalu sederhana bukti saya hanya lulusan SMA, tapi senang berbagi, bila ada kata yang kurang tepat mohon dikoreksi, salamÂ
Inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin
Salam inovasi
Bersambung….http://www.kompasiana.com/davebekam/sesak-napas-akibat-kabut-asap-ditetes-aja_5629aee20323bd1e05852f9b
Artikel sebelumnya
http://www.kompasiana.com/davebekam/inovasi-yang-mencelakakan-saya_562834df98937381048b4567
Â
