Yaitu Hakim Sonny AB Laoemoery SH ( harusnya tidak boleh Hakim yang sama mengadili terdakwa yang sama pada kasus berbeda ). Kejanggalan ke enam.
Saya minta naik banding, dalam putusan Banding Vonis berkurang 6 bulan , menjadi Vonis 3 tahun penjara, lalu saya mengajukan Kasasi, saat ini saya menunggu putusan kasasi dari MA, saya berharap mendapat keadilan putusan, saya berserah penuh sama Tuhan, saya menunggu Keajaiban, saya menunggu Mujizat, bila itu terjadi saya bebas.
saya melaporkan perbuatan pemalsuan dokumen perusahaan dengan merubah CV HGI dan mengeluarkan saya sebagai pemegang saham tanpa seijin saya ( data hasil persidangan ) di Polres Kota Gorontalo, laporan saya sudah berjalan, tetapi sudah setahun lebih tidak ada kemajuan, tahu-tahu saya mendapat informasi kasus laporan saya sudah di SP3.....aneh bin ajaib karena merubah akta notaris adalah tindakan kejahatan, saya bisa pahami permainan mereka, karena bila pemalsuan ini terbukti maka penjualan CV HGI akan cacat hukum, dan bila cacat hukum maka Sdr AC juga menjadi penadah pembelian perusahaan cacat hukum, sehingga mereka berusaha untuk bisa memberhentikan perkara ini dengan SP3, aneh bin ajaib.
bulan Januari 2014, rumah saya di gerebeg Polda Sulut atas laporan DPO atas nama istri saya, mereka memakai truk dalmas dengan buser lebih dari 10 orang dipimpin oleh Brigadir FL, mereka menyadap signal Hp, menyangka istri saya ada di rumah citraland, karena tidak ketemu, mereka menyita semua Madu pahit dan barang-barang jualan yang tidak ada masalah, dan menahan 3 orang staff saya, setelah 3 hari staff saya dibebaskan, madu pahit yang dianggap barang palsu, setelah diuji laboratorium di Makasar kahirnya dikembalikan, jelas ini telah menjajah kemerdekaan keluarga saya, padahal saya masih di penjara.
ok sementara kita lewati masalah, sekarang waktunya melihat kegiatan inovator di lapas.
Kegiatan inovator selama di penjara 2 tahun 1 bulan
Saya berpikir bahwa saya bukan pelaku penggelapan atau penipuan, saya adalah Inovator, sehingga saya mau buktikan bahwa inovator tetap lah inovator, bisa memanfaatkan kesempatan kecil menjadi peluang untuk berinovasi.
Kecelakaan di kop pakai gelas dan api
Saat di tahan di sel no 5 narapidana, sel dimana sdr Bona Paputungan menjalani masa tahanan dan menciptakan lagu “andaiku Gayus Tambunan “, didalam sel dihuni 7 orang warga binaan, kami adalah saudara, sehingga bila ada yang mengeluh sakit, kami saling merawat dan menjaga, kebetulan hari itu saya merasa capek habis siding, sehingga saya meminta kawan saya Randi untuk melakukan kop memakai alat minum dan memakai tisu yang di bakar untuk menarik otot, kebetulan Randi memang terkenal di lapas suka kop bila ada yang masuk angin, nah malam itu saya di kop oleh Randi, lalu ditinggal mandi, sehingga lebih dari 30 menit baru dilepas kop nya, apa yang terjadi ? kulit saya mengelupas, Randi kaget dan minta maaf, saya bilang tenang aja saya punya Jamu tetes, ( selama didalam penjara saya terkenal suka mengobati banyak teman sesama warga binaan ,dari sakit ringan sampai lumayan berat )lalu luka ditetesi Jamu tetes terasa perih, tapi langsung membaik, esoknya sudah mengering dan sembuh, karena kecelakaan itu saya jadi punya kesempatan berinovasi terapi bekam.
Karena kejadian tersebut saya minta anak saya belikan alat bekam, saya minta ijin pada petugas lapas agar bisa membawa masuk alat bekam, setelah alat bekam saya terima, saya mulai melakukan banyak percobaan ( teman-teman banyak yang minta di bekam ) saya lakukan saat masa waktu diluar sel, saya minta ijin pada petugas Lapas untuk melakukan kegiatan bekam di Gereja Lapas, waktu berjalan dan banyak teman-teman yang merasakan manfaat bekam, hanya saya belum berani melakukan bekam basah, yaitu mengeluarkan darah kotor untuk pemulihan kesehatan.
Saya juga banyak membekam petugas Lapas dan keluarganya, sehingga bila waktu diluar sel ( jam 15.00 – 18.00 ) saya banyak pasien he he he, semua dilayani dengan Gratis, lalu saya mulai meminta diijinkan memasukan alat bekam lebih lengkap, dari alat bekam isi 12 kop , saya beli lagi alat kop isi 30 bh, alat ukur tensi , pen lancet , lancet, alcohol, tisu, sehingga saya mulai sibuk setiap hari dengan aktifitas baru sebagai terapis bekam.