Tingkatkan Kemampuan Motorik dan Kreativitas Anak Usia Dini, PMM UMM Terapkan Pembelajaran Melalui Media Permainan di Ra Hasanuddin
Anak usia dini merupakan anak yang berusia di bawah 6 tahun dan sedang berada dalam proses pertumbuhan, perkembangan fisik, mental, kepribadian serta intelektual. Oleh karena itu diperlukan perhatian lebih terhadap tumbuh kembang mereka termasuk dengan pemberian metode pembelajaran yang tepat, yaitu dengan bermain sambil belajar yang dapat menjadi jawaban atas hal tersebut dengan diterapkannya metode belajar sambil bermain dapat mengasah kemampuan kognitif anak, membangun keterampilan sosial anak, melatih kemampuan berkomunikasi anak, melatih keterampilan fisik anak, dan dapat meningkatkan kreativitas anak.
Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM-UMM) kali ini dilaksanakan oleh Kelompok 55 Gelombang 8 yang beranggotakan 5 orang dari Fakultas Hukum, di antaranya Dava Reihan Saputra, Aldo Ramadani Djawas, Satria Candra Hidayat, Nathania Martha Cahyaning Sukma, dan Muhammad Wildan Ramadhan Adzimi.Â
Berangkat dari tema yang diangkat yaitu untuk membangun generasi emas dan tangguh, Kelompok 55 memberikan sebuah aksi nyatanya kepada anak-anak Ra Hasanuddin. Adapun aksi nyata yang dilakukan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik dan kreativitas anak usia dini di Ra Hasanuddin.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan motorik dan kreativitas anak usia dini tersebut, kami menerapkan sebuah sistem pembelajaran melalui beberapa macam permainan-permainan yang dapat mengasah kemampuan motorik serta meningkatkan kreativitas anak usia dini. Hal ini menjadi tujuan utama kami, dikarenakan kemampuan motorik dan kreativitas pada anak usia dini sangatlah penting untuk diasah.
Demi mencapai tujuan dalam peningkatan kemampuan motorik dan kreativitas pada anak usia dini tersebut, tepatnya pada tanggal 29 Januari 2024 kami mengajak seluruh anak-anak Ra Hasanuddin untuk terlibat dalam melakukan suatu sistem pembelajaran dengan beberapa macam permainan, yaitu seperti halnya kegiatan menggunting, menempel, mewarnai, menggambar, menyelesaikan maze, serta menghubungkan gambar.Â
Selain itu, di awal pembelajaran kami juga memberikan beberapa pertanyaan kepada anak-anak Ra Hasanuddin tentang apa saja kendaraan atau transportasi yang ada di darat, udara, dan laut. Dari beberapa pertanyaan yang kami tanyakan tersebut, dapat dilihat bahwa anak-anak Ra Hasanuddin memiliki semangat yang membara serta sangat antusias dalam menjawab dan belajar.
Terdapat adanya harapan yang sangat besar dalam program kegiatan yang kami lakukan ini dengan berbekal suatu pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan oleh kami tersebut, diharapkan anak-anak Ra Hasanuddin dapat mempertahankan semangat serta antusiasnya dalam kegiatan pembelajaran. Bahkan diharapkan juga anak-anak Ra Hasanuddin dapat mengembangkan serta meningkatkan kemampuan motorik dan kreativitasnya.
