Mohon tunggu...
DavaNurPebrianto
DavaNurPebrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stiba Arraayah

Pembelajar Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Anti Pancasilla?

1 Juni 2021   21:29 Diperbarui: 1 Juni 2021   21:34 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: aceh.tribunnews.com

Sila ke-3 : "PERSATUAN INDONESIA" ini pun salah satu pokok dari pada nilai-nilai islam, begitu banyak ayat al quran dan kisah hidup Rasulullah SAW secara langsung yang memerintahnkan umatnya untuk menjunjung tinggi  Persatuan.. Allah berfirman misalnya didalam surat Ali Imron ayat 103 "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali(Agama) Allah,dan janganlah kamu bercerai berai.."  juga masih disurat yang sama diayat 105 Allah berfirman: "Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah datang keterangan yang jelas pada mereka.."   sangat jelas disini bahwa Islam sangat menjunjung tinggi nilai persatuan dan mengecam mereka yang bercerai berai

Sila ke-4 : "KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN" ini adalah gambaran bahwa sistem pemerintahan negara harus dengan adanya kepemimpinan  dan ini adalah ajaran islam yang langsung dicontohnkan oleh Baginda Nabi SAW,bahkan sampai-sampai umat islam itu tidak boleh melawan seorang pimpinan, dan pemimpin pun disini dituntut untuk HIKMAT dan BIJAKSANA serta selalu mengedepankan PERMUSYAWARATAN dalam mengambil setiap kebijakaanya.. subhanallah ini adalah nilai-nilai islam yang langsung Rasulullah SAW contohkan sendiri kepada kepada umatnya, bagaimana ketika beliau menjadi pemimpin umat semasa hidupnya.

Yang terakhir sila ke-5: "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA" secara umunya sangat terlihat betapa islam sangat menjunjung tinggi nilai persamaan sosial,didalam shalat berjamaah misalnya,bagaimana tidak ada pemisahan status sosial saat itu,yang kaya atau yang miskin,yang putih atau yang hitam,yang besar atau yang kecil semua berdiri menghadap Allah didalam satu shaf yang sama,karna memang pada hakikatnya Allah tidak melihat manusia dari status sosialnya tapi yang Allah lihat adalah taqwanya,

Dan satu kisah yang menarik juga tentang keadilan sosial dalam islam bagaimana Seorang Khalifah Umar bin Khattab RA yang memimpin negara islam saat itu begitu marah ketika amar bin ash RA yang menjadi wali kota didaerah Mesir melakukan penggusuran rumah seorang yahudi untuk bangun masjid,sampai Khalifah Umar mengirimkan tulang  onta yang telah ia ukir diatasnya dengan garis melintang dan tanda kasrah yang melambangkan bahwa amr bin ash harus menerapkan hukum dengan Adil,tidak ada perbedaan antara muslim dengan yahudi dan agama lainnya,akhirnya Amr bin Ash pun memerintahkan untuk dirobohkan kembali pondasi yang telah dibangunnya untuk masjid itu lalu membangun kembali rumah seorang yahudi itu,tapi karna terpesona dengan keadilan yang diterapkan dalam islam yahudi ini pun menolak dan justru masuk kedalam islam.

Subhanallah bisa kita lihat dengan jelas bahwa nilai-nilai islam sesungguhnya mengisi seluruh ruang-ruang pancasila,maka tidak aneh jika kita mendengar sebuah perkataan bahwa "pancasila adalah warisan para ulama" karna memang didalam sendi-sendi konstitusi itu sendiri diisi oleh spirit nilai-nilai islam.

 Maka sangatlah keliru ketika dibentur-benturkan antara Al-Quran atau islam dengan pancasila, sedangkan pancasila itu sendiri dibangun dari nilai-nilai yang ada pada Al-Quran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun