Mohon tunggu...
DavaNurPebrianto
DavaNurPebrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stiba Arraayah

Pembelajar Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Anti Pancasilla?

1 Juni 2021   21:29 Diperbarui: 1 Juni 2021   21:34 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: aceh.tribunnews.com

Umat islam itu anti pancasila ! umat islam itu bukan pancasilais ! umat islam itu teroris ! umat islam itu pemecah belah persatuan bangsa !

Kata-kata inilah yang beberapa tahun kebelakang ini sedang ramai dillayangkan oleh sebagian masyarakat dinegara kita yang ikut terprovokasi oleh musuh-musuh islam yang senantiasa bersembuyi dibaliknya. Ya.. memang sudah menjadi sunnatullah bahwa Islam tidak akan pernah luput dari yang namanya cacian,makian,fitnah dan macam-macam kezholiman lainnya, karna apa  ? Karna Allah SWT ingin membuktikan bahwa islam adalah agama yang dijaga langsung oleh Allah SWT, maka dari itu jikalah bukan Allah yang menjaga langsung agama ini, mustahil islam masih bisa berdiri tegak dipermukaan bumi, bahkan faktanya islam justru terus berkembang dan tersebar keseluruh penjuru dunia, ini adalah bukti yang sangat nyata bahwa agama ini adalah agama yang dijaga langsung oleh Allah SWT.

Islam dengan Alquran sebagai pedomannya dan Nabi Muhammad SAW sebagai implementasi dari isi kandungan Al Qurannya itu sendiri Allah turunkan kemuka bumi ini untuk mengatur kehidupan manusia yang hidup didalamnya, maka dari itu sangat keliru ketika dipisahkan antara islam dengan kehidupan, sedangkan islam Allah turunkan untuk mengatur kehidupan manusia,  jangankan hanya urusan bernegara,sampai bagaimana kita buang air saja diajarkan didalamnya.

Nabi Muhammad SAW manusia yang paling sempurna yang Allah utus untuk menjadi role model bagi seluruh umat manusia telah mencontohkan kepada kita bagaimana islam mengajarkan umatnya untuk mencintai negaranya, dari sejarah kehidupan nabi SAW sangat terlihat dengan jelas bahwa nabi SAW adalah orang yang sangat mencintai negaranya,singkatnya bisa dilihat bagaimana nabi SAW berjuang untuk mengeluarkan masyarakat mekkah dari gelapnya kehidupan jailiyah untuk menuju kehidupan yang penuh dengan terangnya cahaya hidayah Allah SWT

Sudah tidak bisa digambarkan bagaimana masyarakat makkah memperlakukann nabi SAW ketika beliau memulai risalah dakwahnya,dicaci,dimaki,dipukuli,diintimidasi,diancam untuk dibunuh,tapi dengan segala bentuk perilaku tidak baik yang ia dapaktan tersebut tidak sama sekali menghilangkan rasa cintanya terhadap kota kelahirannya itu sampai pada puncaknya dengan hati yang berat ia harus pergi meninggalkan kota suci tersebut  seraya berkata: "jikalah bukan penghunimu(makkah) yang mengusirku,maka aku tidak akan pernah pergi dari kota ini"  ini adalah salah satu bukti yang sangat nyata bahwa nabi SAW sangat mencintai tanah kelahirannya.

Lalu lihatlah bagaimana ketika nabi SAW membangun negara baru setelah hijrahnya dari kota suci makkah yaitu Madinah Munawwarah,bagaimana beliau langsung yang menjadi kepala negaranya, sangat luar biasa bagaimana nabi SAW mengatur sistem tatanan,ekonomi,politik negara, ini pun salah satu bukti bahwa nabi Muhammad SAW selain nabi pembawa rahmat untuk manusia beliau juga negarawan yang sangat luar biasa.

Maka untuk meneliti lebih dalam atas tuduhan-tuduhan miring yang dilemparkan kepada umat islam mari kita tengok sedikit apakah ajaran islam itu bertentangan dengan dasar negara kita yaitu pancasila yang telah dirancang oleh para founding founder negara kita terdahulu ? atau justru sebaliknya.. Dasar negara kita ini ada didalamnya nilai-nilai ajaran islam ?

Sila ke-1 berbunyi : "KETUHANAN YANG MAHA ESA"  bisa kita lihat awalnya saja sudah dibuka dengan spirit keagamaan yang menjadi tanda bahwa segala sesuatu yang menjadi turunan-turunan dasar negara ini harus didasari dengan norma-norma luhur yang menjunjung tinggi ketuhanan yang maha esa yaitu yang mana sesuai dengan ajaran Islam bahwa hanya ada satu tuhan yang berhak disembah yaitu Allah SWT

Sila ke-2 berbunyi : "KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB" didalam ajaran islam sangat berlimpah perintah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang dilandaskan dengan keadilan dan adab salah satu dari sekian banyaknya adalah bagaimana Islam mengatur tentang hukum hamba sahaya dengan sangat begitu dalam dan rinci bagaimana hak-hak dan kewajiban mereka yang harus dipenuhi,bahkan Allah memerintahkan dalam banyak ayatnya untuk membebaskan hamba sahaya, yang menandakan bahwa islam pada hakikatnya tidak ingin adanya perbdukaan diantara kehidupan manusia,karna islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun