Musim hujan kembali datang. Banjir di Perumahan Tamansari Persada, Kota Bogor kembali datang. Banjir di perumahan ini hampir terjadi setiap tahun. Setiap musim penghujan datang, banjir selalu menghampiri.Â
Tahun 2015 ini, banjir kembali singgah di perumahan Tamansari Persada Bogor. Banjir di perumahan Tamansari Persada Bogor dapat di lihat di Youtube. Bahkan 2013 lalu, banjir di perumahan Tamansari Persada Bogor pernah diberitakan di MetroTV. Berita bisa dilihat di sini.
Padahal, warga sudah bergotong royong mencegah banjir datang. Tapi nampaknya gotong royong saja tidaklah cukup. Perlu kehadiran pemerintahan kota (pemkot) Bogor untuk mencegah banjir kembali datang. Namun, sayang nampaknya kehadiran pemkot Bogor belum maksimal dalam mengatasi persoalan banjir di perumahan ini.
Pembangunan yang ugal-ugalan di kawasan sekitar diduga menjadi penyebab makin parahnya banjir di kawasan ini. Air yang semula dapat diserap di tanah menjadi air larian yang masuk ke sistem drainase. Celakanya, sistem drainasenya pun buruk.Â
Kemarin (16/11) banjir kembali datang. Beberapa kendaraan tidak bisa melintas di jalanan perumahan Tamansari Persada Bogor. Entah sampai kapan kondisi ini akan terus terjadi di perumahan Tamansari Persada Bogor.
Pucuk pimpinan di Kota Bogor boleh berganti, namun banjir tetap saja menyingahi perumahan Tamansari Persada Bogor. Lantas, kemana Walikota Bogor? Menurut saya, mengurusi persoalan banjir lebih penting daripada mengurus persoalan Syiah. Karena banjir di Perumahan Tamansari Persada Bogor ini adalah cermin dari kerusakan ekologi di Kota Bogor. Dan kerusakan ekologi tentu tidak berdiri sendiri. Krisis ekologi terkait erat dengan kebijakan pembangunan. Ini tentu saja menjadi sebuah tanggungjawab pemerintahan kota Bogor.
Sekali lagi, pertanyaan kuncinya adalah, KEMANA WALIKOTA BOGOR???? Tau ah gelap...:D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H