Mohon tunggu...
Firdaus Cahyadi
Firdaus Cahyadi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Konsultan Knowledge Management, Analisis Wacana, Menulis Cerita Perubahan dan Strategi Komunikasi. Kontak : firdaus(dot)cahyadi(at)gmail.com

Firdaus Cahyadi, penikmat kopi dan buku. Seorang penulis opini di media massa, konsultan Knowledge Management, Analisis Wacana di Media, Menulis Cerita Perubahan dan Strategi Komunikasi. Untuk layanan pelatihan dan konsultasi silahkan kontak : firdaus(dot)cahyadi(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Info Lomba_Menulis Surat untuk Presiden RI 2014 Terkait kasus Lumpur Lapindo

19 Maret 2013   13:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:31 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masih ingat kasus lumpur Lapindo?

Ya, lumpur Lapindo yang  tiba-tiba muncul di akhir bulan Mei 2006. Sejak muncul semburan lumpur itu, kehidupan warga Porong, Sidoarjo berubah. Mereka bukan hanya kehilangan rumah dan tanah, namun juga harus menghirup udara kotor dan menggunakan air tercemar. Di tahun 2013 ini lumpur Lapindo sudah memasuki tahun ke-7. Hingga menginjak tahun ke-7 ini, tidak jelas siapa yang akan bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan hidup di kawasan itu.

Pada saat kampanye pemilihan Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia (RI) tahun 2009 lalu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan mengevaluasi pola penyelesaian kasus Lapindo. Namun, setelah berhasil terpilih menjadi Presiden RI, model penyelesaian kasus Lapindo masih berkutat pada persoalan jual beli aset tanah dan rumah. Masih tidak jelas siapa yang bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh semburan lumpur itu.

Kawan, tahun 2014 kita kembali akan memilih presiden baru. Terkait dengan itulah SatuDunia menggelar LOMBA : Menulis Surat untuk Presiden RI 2014 terkait Kasus Lapindo.

Setiap surat yang masuk akan dipublish di web www.satuportal.net. Selain itu juga disebarkan di berbagai media sosial yang ada (Twitter, Facebook, milis dsb).

Tiga surat terbaik akan mendapatkan hadiah beberapa ebook menarik.

Syarat dan ketentuan:

1. Surat yang diikutkan lomba adalah hasil karya sendiri

2. Surat yang diikutkan lomba tidak berisi kata-kata makian

3. Surat yang diikutkan lomba tidak mengandung penistaan terhadap Agama, Ras dan Suku tertentu

4. Surat yang diikutkan lomba maksimal ditulis satu halaman A4 dengan spasi 1 (single)

5. Setiap peserta boleh mengirimkan karyanya maksimal 3 (tiga) surat

6. Surat yang diikutkan lomba dikirimkan via email ke firdaus(at)satudunia(dot)net, dengan subject “Surat untuk Presiden 2014_Lumpur Lapindo.

7. Karya dikirimkan paling lambat tanggal 20 Mei 2013

Pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 29 Mei 2013

Selamat Menulis...Ayo MELAWAN LUPA Kasus Lumpur Lapindo!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun