TABULARASA
Bingung membutakan
Resah mendesah bergejolak
Menghantam desir senja
Luapan air mata deras
membanjiri suaka belantara kerinduan
Menusuk luka membangun derita.
Cahaya.. Bawakan aku satu pilar
bernyawa, menghembus daratan
Membungkam bangkai.
Prahara... Beri aku sedikit sumpah
Menguak harapan sampah
Bersamaan kerinduan soraya
Terhadap kelam.
Daunsajak.
Sumenep, 14 Maret 2019
DURJA
Mendung gemetar syahdu
Menderukan rindu.
Luka meriang lapuk hujan pengharapan
Tantang hati dan bertanya,
Kemana takdir ini kan kubawa
Darah menjadi teman setia
Merangkul basah disetiap rongga.
Daunsajak
Pamekasan, 18 maret 2019
Selamat Jalan
Bertahan dalam penderitaan
Menggores secarik harapan
Meremas sari pati keabadian
Entah darimana lagi ku harus menghadang.
Hina meratapi semua kekelaman
Menerpa sekilas membekas tajam
Kebahagiaan pulang tangisan
Ditengah runtuhnya hujan.
Air mata keluar dari tempat persembunyian
Tertodong senapan laras panjang
Merelakan perjuangan asam
Menanti manisnya kerinduan.
Daunsajak
13 April 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H