Tampaknya aksi 212 meninggalkan sejuta kenangan manis di bumi Indonesia. Dari kenangan manis pejalan kaki ciamis, penjual roti yang rela menyedekahi untuk peserta aksi sampai guyuran hujan membasahi jutaan ummat, pun tak menjadikan ummat mundur dari shaf-shaf yang merapat.Â
Mereka datang bukan karena bayaran, mereka berkumpul bukan karena ada kepentingan embel-embel.
Mereka itu, telah disebutkan oleh Allah dalam Al qur'an. Â " Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (Q.S.. AL-ANFAL 63).
Pupus hati ini saat melihat semangat jutaan ummat yang datang dari berbagai pelosok negeri ini, mereka tidak hanya mengorbankan waktu tapi lebih daripada itu. Bahwa lelah, harta tidak lagi menjadi kecintaan bagi mereka, justru persatuan hatilah yang menjadi utama.Â
Ingat, bahwa kekuatan itu ada berada pada persatuan hati orang-orang beriman.
Â
Â
Â
Â
Â
Â