Only great minds can afford a simple style ~ Stendhal
: Karena yang besar itu
Dimulai dari yang kecil
Jangan abaikan hal- hal kecil
Lagipula
Apa yang kalian pikir kecil itu
Mungkin justu
Kunci jawaban
dari pertanyaan besar
***
~ Sekarang
Kalian ributkan
: Keliru fokus keliru fokus
Lihatlah hal besarnya
Jangan lihat yang kecil- kecil
Oh yaaaa ? Begitukah?
Lihatlah apa yang terjadi selama ini
Ledakan besar terjadi
Karena ada hal mendasar
Disepelekan
Dan diabaikan
***
Kecil?
Betulkah itu kecil?
Tak bisakah kalian lihat
Semua inkonsistensi itu?
Mengapa kalian tetap meng-iya
Dan tak pernah bertanya
Atau mempertanyakan?
Tak bisakah kalian lihat
Bahwa orang yang kalian puja- puja
Dan kalian jilat
Serta kerumuni seperti lalat itu
Sebenarnya bau amis
(dan karena itulah lalat- lalat berkerumun, bukan?)
***
Saat junjungan kalian itu bedebat
Dengan para perempuan
Lalu demi kemenangan
Menghalalkan segala cara?
Menghina fisik
Menelisik hal- hal pribadi
Perawan tua, katanya pada yang satu
Kulitmu hitam dan kau jelek, katanya pada yang lain
Belum lagi, melecehkan profesi
Yang sebenarnya mulia
Tak tahukah kalian
Bahwa hanya lelaki pengecut
yang kosong jiwa
Yang bisa melakukan hal serupa itu?
***
Mengapa kalian juga
Bahkan sibuk membela
Bergerombol
Bersorak- sorak
Bertepuk tangan
Saat orang yang kalian puja itu
Bahkan tak berani berdebat
Satu-lawan-satu
Dengan sesama lelaki?
Tak pernahkah muncul di pikiran kalian
Bahwa perilakunya jauh dari
Perilaku pria dewasa yang stabil, mapan,
Dan sehat mental
Seperti yang selalu dikatakannya sendiri?
***
Dan setelah semua itu
Tak juga mau belajarkah kalian
Bahwa saat ini
Jika kalian hendak melawan yang besar
Justru
Jangan abaikan hal- hal kecil
Yang mendasar
Karena disanalah kunci pembukanya
Berada...
( sebab, sederhana itu sama sekali berbeda dengan dangkal )
***
Simple can be harder than complex: You have to work hard to get your thinking clean to make it simple. But it’s worth it in the end because once you get there, you can move mountains ~ Steve Jobs
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H