Never was good work done without much trouble ( Chinese Proverb )
***
I.
Dan jalan itu akhirnya terbentang,
dan kau kini perlahan menapak, menjejakkan langkah pertama dari jutaan langkah yang akan dijalani...
Kita tahu ini bukan untuk menambah sesuatu 'yang terlalu banyak' itu...
Bukan juga supaya mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh 'si Bill yang itu'...
Bukan juga sebagai pelipur lara atas 'bencana' yang terjadi di Yogya...
: Ini merupakan wujud tanggungjawab atas talenta yang diberikan Yang Kuasa
Bahwa selagi bisa, kita harus berbuat yang terbaik untuk orang lain..
Tentu, tak ada jalan yang mudah...
Akan selalu ada kerikil tajam
Tapi bukankah itu wajar?
Yang Kuasa tak pernah menjanjikan jalan yang selalu mulus...
Namun dia berjanji akan menopang jika ada badai yang sekonyong-konyong menerpa
: Kita pernah terheran-heran bagaimana sesuatu menjadi indah pada waktunya
dan takjub bagaimana besarnya cinta Yang Kuasa
jadi tak ada alasan untuk tidak bersyukur...
Dan kelak,
Jika waktunya tiba...
Jika jalan yang dilalui sudah menjadi bagian dari irama,
kita bisa melanjutkan keping mimpi yang tertunda...
Kita punya banyak waktu...
Dan waktu bisa menunggu....
***
II.
Waktu bergerak maju
Detik demi detik
Menit demi menit
Jam demi jam
Terbilang menjadi hari
Terkumpul sebagai bulan
Jalan yang terbentang itu
'Tlah ditapaki selangkah demi selangkah
Langkah pertama menjadi kedua
Yang kedua menjadi tiga
Kini... ribuan langkah 'tlah ditapakkan
: Jalan itu memang bukan jalan yang mudah
Sebelum jalan lapang tak berkerikil itu ditemukan
Ada banyak jalan setapak penuh duri dan kerikil
Ada banyak semak dimana ular dan kelabang bersembunyi
-- Yang harus dilalui
: Kita sudah lama tahu ini bukan untuk menambah sesuatu 'yang terlalu banyak' itu...
Bukan juga supaya mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh 'si Bill yang itu'...
Bukan juga sebagai pelipur lara atas 'bencana' yang terjadi di Yogya...
: Ini merupakan wujud tanggungjawab atas talenta yang diberikan Yang Kuasa
Bahwa selagi bisa, kita harus berbuat yang terbaik untuk orang lain..
Walau kerap kali lelah mendera
Walau ada banyak gores dan luka tercipta
: Kita tahu bahwa semua 'kan menjadi indah pada waktunya
dan kita tahu wujud cinta Yang Kuasa kadangkala diberikan sebagai ujian
~ Tak ada alasan untuk tidak bersyukur
Tak ada.
Walau ada banyak air mata mengucur
Kita tahu ujian itu harus dilampaui
sebab tingkatan lebih tinggi 'tlah menanti
: Kita tahu
Berjalan lurus
Bersikap adil
Pikirkan kepentingan orang lain
Itu mudah
-- jika hanya bicara dan menjadi wacana
Tapi tak mudah laksanakan semua itu
dalam realita
: Semoga kompas tak kan pernah hilang
Semoga peta terbaca dengan benar
Semoga arah langkah ini tetap lurus tanpa tersesat
Dan kelak,
Jika waktunya tiba...
Jika jalan yang dilalui sudah menjadi bagian dari sejarah
Saat menengok ke belakang
Kuingin bisa merasa bangga dan mengangkat muka
Karena telah bertahan pada kebenaran
~ Dan setelah itu...
kita akan bisa melanjutkan keping mimpi yang tertunda...
: Kita harus wujudkan mimpi itu...
***
III.
Dan seperti telah digariskan oleh hukum alam
Matahari terbit dan tenggelam
Bulan separuh berganti menjadi penuh
Hari terus berputar
Waktu berlari
Lalu pada suatu titik…
Harapan itu terbentang lagi
Tak lagi terhitung berapa jumlah langkah yang telah dijalani
Tapi…
Ular- ular bersembunyi
Kelabang terkendali
Dan…
Cahaya itu
Walau samar
Tampak di ujung sana…
Tak kan mudah...
Tak kan mudah...
Seperti yang telah kita tahu sejak lama
: Jalan itu memang bukan jalan yang mudah
Sejak dulu kita tahu
: Ini bukan untuk menambah sesuatu 'yang terlalu banyak' itu...
Bukan juga supaya mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh 'si Bill yang itu'...
Bukan pula sebagai pelipur lara atas 'bencana' yang terjadi di Yogya...
: Ini merupakan wujud tanggungjawab atas talenta yang diberikan Yang Kuasa
Bahwa selagi bisa, kita harus berbuat yang terbaik untuk orang lain..
Walau kerap kali lelah mendera
Walau ada banyak gores dan luka tercipta
Tapi ternyata...
Cahaya itu memang ada di sana
Ada di sana!
Kelak…
Pada suatu hari nanti
~ Kita 'kan raih bintang- bintang itu...
***
Menjaga bening hati
Tanpa tergoda materi
Tak pula inginkan
Ketenaran semu
Memang bukan jalan yang mudah
Tapi lihatlah mentari menari
Dan bintang bernyanyi
: Karena
Walau luka belum juga kering
Dan air mata masih menetes
Jalan ini…
Jalan yang ditempuh ini…
Tampaknya jalan yang benar
Cahaya itu ada di ujung sana
Jauh
Berkelip kecil
Tapi ada
Dan itu cukup
-- Itu cukup...
Sebab
Denting sebuah lagu mulai pula terdengar
Walau sangat sayup
dan halus
Lagu indah itu 'tlah menanti
Di ujung jalan...
~ Somewhere over the rainbow
Skies are blue
And the dreams that you dare to dream
Really do come true.
Someday I'll wish upon a star
And wake up where the clouds are far
Behind me
Where troubles melt like lemon drops
Away above the chimney tops
That's where you'll find me
Somewhere over the rainbow
Bluebirds fly
Birds fly over the rainbow
Why then, oh why can't I?
** tulisan hasil kolaborasi sukangeblog dan daunilalang **