Footprint in The Mind

Long long time ago
In a galaxy far far away...

Ruangan besar itu
riuh rendah
dengan teriakan
pmberi semangat

Dua regu yang sedang bertanding

berdiri berhadapan

-- peluit wasit
tanda pertandingan dimulai...

***

Gadis itu
berada di tengah lapangan

di titik sentral

Saat mendengar
suara peluit berbunyi

dia

terkejut

melihat bola menghampiri

Setengah sadar

dia
menyambut datangnya bola

lalu
tanpa sempat berpikir banyak

dia berlari
setengah melompat

melayang
berputar
di tengah lapangan

dan

mengirimkan bola
-- ke jaring lawan...

***

Peluit wasit berbunyi panjang
Dua menit setelah peluit yang pertama

Angka pertama
diperoleh
regu gadis itu ...

***

Di sisi lapangan
seorang pemuda berbadan tegap
menghela nafas

Ini
yang dia khawatirkan
sejak pagi tadi

Saat melihat susunan pemain lawan
dia sadari
ada sesuatu

yang tak biasa

Dia tahu gadis itu, tentu

Pernah dilihatnya sang gadis
dalam beberapa pertandingan

Dia tahu persis
gadis itu bukan pemain depan

bukan penyerang

Dia pemain lini belakang

Pemuda itu mencatat

Gadis periang itu
pemain bertahan
yang sangat gigih

dan

pantang menyerah

Pagi tadi,
ketika membaca
susunan pemain

dan mendapati bahwa

Sang gadis akan bermain
di titik sentral
sebagai penyerang

tahulah dia
: apa strategi lawan

Regu gadis itu
hanya membutuhkan
satu kali kemenangan lagi

untuk masuk ke final

Pagi itu
regunya bertanding
melawan regu gadis itu

dan

Sesaat lalu...
gadis itu telah memastikan langkah

Tiket ke final sudah direbutnya
dalam dua menit pertama pertandingan

***

Long long time ago
In a galaxy far far away

Permainan berlanjut
walau tiket ke final sudah direbut

Pemuda tegap itu
mengamati
sang gadis

yang terus

berlari
.. melompat
berputar

dan melayang

di tengah lapangan

Indah
indah ...

~  seindah
tarian para ballerina

***

Dan akhirnya...

Peluit panjang ditiup wasit

Pertandingan usai !

Gadis itu hilang dari pandangan

dia dikerumuni
... dipeluk
dan dicium
kawan-kawannya

Angka yang diperolehnya
adalah angka satu-satunya
yang dipecahkan

pagi itu

Angka itu

penentu
kemenangan

yang membawa
regu sang gadis
melaju

ke babak final

***

Long long time ago
In a galaxy far far away

Seorang gadis
bercucuran keringat
menuju ruang ganti pakaian

Dari kejauhan
seorang pemuda tegap

menatap

Gadis
dengan kaus biru
bernomor punggung 7 itu

dan

Pemuda itu
bangkit

Berdiri
menghampiri

Lalu
mengulurkan tangan
mengajak bersalaman

" Hai, selamat ya... Bagus sekali tadi itu..."

***

Gadis berkaus biru
bernomor punggung 7 itu

Terpana

-- Dia tahu siapa pemuda tegap itu

Kapten regu lawan

yang secara diam diam
sering
menjadi

bahan bisik-bisik
kawan-kawannya
sesama gadis

Mata bintang gadis itu becahaya...

Dia mengulurkan tangannya

dan berkata
" Terimakasih... Tadi itu, kebetulan saja..."

Mereka bersalaman,
dan ...

Gadis itu mengaduh sedikit

Pemuda tegap tersebut terkejut
bertanya

" Oh, sakit ? Kenapa? "

Bintang di mata gadis tersebut
masih bergemerlapan

Dia menggeleng tertawa
" Tidak apa-apa," katanya

Ditunjukkannya tangannya
-- 3 buku jarinya luka

Pemuda tegap tersebut
teringat

Gadis itu terjatuh
di tengah pertandingan tadi

***

Long long time ago
In a galaxy far far away

Seorang gadis

Dengan kaus biru
bernomor punggung 7

Berjalan
Bersisian

Dengan pemuda tegap itu
ke ruang PPPK

Panitia pertandingan pagi itu

adalah

regu
dimana pemuda tersebut
menjadi kaptennya

Regu gadis itu
adalah
tamu di sana

Dan pagi itu...

Ada gadis bermata bintang
yang mengobati luka di jemari

dengan
seorang pemuda berbadan tegap
berdiri di sampingnya

Dia yang mengantarkan
sang gadis kesana

***

Long long time ago
In a galaxy far far away

Seorang gadis tersenyum
mengucapkan terimakasih
dan melambai

pada

Seorang pemuda

Lalu
membalikkan badan

menuju ruang ganti

Tanpa menyadari

bahwa

Luka kecil
yang
kemudian diobati itu

Menyebabkan adanya
jejak baru...

There's a footprint
In her mind ...

***

Long long time ago...
In a galaxy far far away...

Ruangan yang sama
masih riuh rendah

oleh suara tawa...
teriakan ...
dan nyaringnya peluit

Jejak tersebut

terekam
di antara
suara-suara itu

Sidik jari sang pemuda tegap
menandai

jejak baru
tersebut...

***

Because I took a moment to speak
And you took a second to smile
A tiny part of me will leave with you
And a little bit of you will stay
(Javan@Footprints in the Mind )