Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laba-laba

14 Oktober 2020   00:33 Diperbarui: 14 Oktober 2020   00:44 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laba - laba ini
Mirip dengan temannya di seantero dunia
Membuat perangkap, berdiam di pojokan sambil menanti mangsa

Laba - laba ini
Tak beda dengan yang ada di Britania
Dan persis dengan yang di Togo
Panas terik dan hujan badai hanya melewatinya

Aku menyukainya
Menatapnya sibuk memintal liurnya
Tuk menjaring seekor serangga

Lambat laun aku merasa
Dia agak janggal

Dia bergerak begitu payah
Bergerak, namun seolah sudah mati
Tak ada tanda hidup yang dirayakan
Pun dengan kemenangan dan peluh tawa
Laba - laba ini separuh nyawa

Sungguh iba ku memandangnya
Beban apa yang dia pikul
Hingga membunuh asanya

Lalu kudekati dia
Mengendap - endap di rumahku sendiri
Seakan ingin mencuri hartaku sendiri

Aku terperanjat saat ia tepat di depan hidungku
Kulihat ia tak berkaki delapan
Kakinya hanya empat
Yang kiri ada, yang kanan tiada

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun