Kerekan sebuah gorden, terdengar merdu bagai nyanyian pipit saat fajarÂ
Aku didatangi oleh gelap sejenak, sebelum cahaya putih menyinarikuÂ
Dunia tak selebar daun kelor, katanya
Tapi kelor punya daun yang luas bagi seekor bayi semut
Sudah lama ku berdiam disini, menapaki berbagai janji dan batu loncatan
Telah lama ku tinggal disini, menyaksikan topan dan badai lewat
Aku kembali dan tak ingin kembali
Kenapa semua begini?
Kenapa segalanya begitu?
Beribu tanya menghiasi kebun kepalaku, membuatku tak bisa merasa sepoinya angin
Entah kenapa, malam ini menjadi bisu
Tidak ada yang berucap atau berkata
Yang tersisa hanya keheningan, dengan aumannya yang menggetarkan telinga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H