Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gelas Tercantik

17 Mei 2020   01:39 Diperbarui: 17 Mei 2020   01:41 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah gelas kaca yang cantik

Ada yang ingin bertanya

Bolehkah kau kuisi?

Silahkan, jawab si cantik

Sebuah gelas yang bening

Ada yang ingin meminta

Bolehkah kau kukosongkan?

Silahkan, balas si bening

Kini gelas itu kosong

Gelas bertanya kepada dia

Bolehkah kau kutanyai?

Jangan, balasnya

Karena apa yang kau tanyakan

Akan menuntunmu kepada lain tanya

Tetaplah tenang, tolong

Agar aku bisa menggunakanmu lagi

Gelas cantik urung bertanya

Dia menyerahkan dirinya kepada sang pengisi, juga pengosong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun