Atap Rapuh  Permukaan Atap yang Berbahaya dan Rapuh  Sebelum pekerjaan atap dimulai, permukaan yang rapuh  harus diidentifikasi.
 Kekuatan permukaan, stabilitas struktur, dan ketahanan atap harus dinilai sebagai bagian dari proses manajemen risiko.
 Setelah permukaan atap yang rawan teridentifikasi, gunakan petunjuk berikut sebagai panduan umum:
- Jika memungkinkan Jika tersedia, kerjakan dari bawah atap dengan menggunakan alat yang sesuai meja kerja.
- Jika hal ini tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan platform udara yang memungkinkan Anda bekerja di keranjang kendaraan udara tanpa harus berdiri di atas atap. Menggunakan Mobile Elevated Work Platform (MEWP) Mobile Elevated Work Platform (MEWP) menghilangkan kebutuhan pekerja untuk berdiri di atas permukaan atap yang rapuh.
- Jika akses ke atap yang rapuh tidak dapat dihindari, pelindung tepi perimeter harus dipasang dan platform digunakan untuk mendistribusikan beban pada atap.
- Jika tidak, semua pekerjaan dan akses harus dilakukan pada platform  dengan pegangan tangan, menggunakan sistem sabuk atau memasang jaring pengaman di bawah atap.
- Saat menggunakan sabuk , diperlukan titik jangkar yang cukup. Hal ini juga memerlukan disiplin, pelatihan, dan pengawasan untuk memastikan semuanya digunakan secara konsisten dan benar.
7. Perhatikan bukaan
Penutup (misalnya penutup kaku yang terbuat dari logam atau kayu keras) dapat digunakan untuk melapisi bukaan pada atap. Penutup harus mampu menopang setidaknya dua kali beban maksimum dari pekerja, peralatan dan material.
Penutup
Bekerja di ketinggian sangat berisiko dan bukan sirkus. Anda bisa mencegah kecelakaan saat mengerjakan atap. Luangkan waktu, rencanakan dengan baik, mulailah dengan melakukan penilaian risiko saat hendak bekerja di atas atap.
Referensi: https://andiballadho.com/7-tips-selamat-bekerja-di-atas-atap-bangunan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H