Mohon tunggu...
Dominikus Daud Wuring
Dominikus Daud Wuring Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang guru sekolah dasar yang mengabdi kepada penerus bangsa melalui pengajaran dan penulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rahasia Wisata di Balik Batu Terbesar di Indonesia

6 November 2018   06:11 Diperbarui: 6 November 2018   06:23 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo sobat, pagi ini aku menuju batu terbesar yang ada di Indonesia, tepatnya batu bukit kelam. Legenda mengatakan bahwa batu terbesar tersebut dibawa oleh seorang pria perkasa suku dayak yang bernama bujang beji yang hendak membendung sungai. Namun, apadaya dalam perjalanan ia digoda oleh seorang bidadari hingga batu tersebut jatuh sebelum sampai di sungai. 

Sebenarnya banyak versi dari cerita rakyat tersebut. Tetapi, kisah dibalik batu terbesar tersebut menjadi kisah cerita rakyat yang menarik untuk di kisahkan kepada anak cucu kita.

Batu bukit kelam ini berjarak 30 menit dari pusat kota Sintang, Kab. Sintang, Kalimantan Barat. Dengan berkendaraan menggunakan motor ataupun mobil. Jalannya yang mulus, berliku-liku dan berbukitan membuat kita harus sedikit waspada. 

Sesampai di batu bukit kelam, pemandangan pertama sampai melihat betapa kokohnya batu terbesar di dunia ini. Saat mencapai gerbang, kita harus berusaha mendaki tempat ini kurang lebih 20 menit mencapai titik air terjun.

15 menit dari titik gerbang, kita sampai ke wisata rohani bukit kelam. Kawasan ini menawarkan kepada kita tentang kesunyian dan keheningan untuk beribadah. 

Walaupun demikian, tempat ini juga tidak serta merta dikunjungi oleh umat nasrani. Tetapi umat beragama lain juga tetap boleh berada disini karena keindahan, kesunyian dan ketenangan bisa kita dapatkan.

So ya, jika kalian sedang berada di Kalimantan barat. Jangan lupa untuk mampir ya di batu terbesar di dunia. Karena banyak yang perlu di ekplore di tempat ini. See u.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun