Mohon tunggu...
Dominikus Daud Wuring
Dominikus Daud Wuring Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang guru sekolah dasar yang mengabdi kepada penerus bangsa melalui pengajaran dan penulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Melangkah Bebas dan Mengapai Mimpi bersama Yamaha Mio S

3 Desember 2017   05:16 Diperbarui: 5 Desember 2017   18:17 2882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Smart Lock System Yamaha Mio S (sumber: www.yamaha-motor.co.id/product/mio-s)

Tidak dapat kita pungkiri lagi di era-globalisasi saat ini Indonesia mengalami kemajuan yang begitu pesat dan dinamis. Begitu juga dengan pertumbuhan penduduk usia produktif di Indonesia yang mengalami perkembangan ke arah yang memajukan bangsa Indonesia. Indonesia sendiri memiliki 163 juta usia produktif dengan presentasi 66,5% dari seluruh jumlah penduduk di Indonesia. 

Sedangkan di kota Jakarta, jumlah populasi pada siang hari berjumlah 12,5 juta jiwa, dan pada malam hari menjadi 9,9 juta jiwa. Hal ini membuktikan bahwa 2,6 juta jiwa adalah kaum urban berusia produktif dan kreatif yang selalu berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. Kaum urban juga sangat berjasa dalam mengembangkan dan memajukan kota Jakarta.  

Oleh karena itu, hadirnya kaum urban di kota Jakarta membawa dampak yang positif demi pembangunan kota Jakarta. Bukan hanya kota Jakarta, di berbagai daerah yang ada di Indonesia bahkan di pelosok negeri Indonesia, banyak kaum urban yang aktif dan kreatif dalam membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik dengan ikut serta dalam menciptakan karya-karya yang baru dan kreatif di berbagai sektor ataupun menciptakan lapangan pekerjaan.  Dengan begitu, kaum urban sudah turut membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran, mengentas kemisikinan, dan meningkatkan perekonomian Indonesia hingga mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 5,7% di tahun 2017.

Namun tantangan kaum urban saat ini tidak bisa dipandang sederhana, karena beberapa daerah yang ada di Indonesia mengalami masalah padatnya penduduk. Hal ini tentu akan memberikan dampak negatif pada daerah tersebut, sehingga kepadatan penduduk dapat menimbulkan masalah sosial. Untuk itu, beberapa masyarakat harus berangkat kerja dari daerah asal ke daerah tempat mereka berkerja karena ruang kawasan daerah tempat mereka kerja sudah sempit. Selain tantangan kawasan ruang daerah yang sempit, jarak tiap daerah yang jauh memerlukan biaya transportasi yang mahal, serta kemacetan yang melanda kaum urban. Untuk itu, tidaklah heran akhirnya membuat kaum urban malas untuk bergerak (mager).

Melihat permasalahan yang dialami oleh masyarakat kaum urban di Indonesia. Maka saat ini di perlukan solusi yang pasti untuk mereka. Permasalahan tersebut dapat di selesaikan dengan memilih transportasi yang tepat bagi kaum urban. Transportasi yang tepat bagi mereka adalah transportasi yang efektif jika berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain, dan efisien dari segi biaya dan perawatan. Untuk itu, dalam menjawab permasalahan bagi masyarakat kaum urban, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan matic terbarunya, yaitu Yamaha Mio S. kenapa Yamaha Mio S bisa dikatakan jawaban dari permasalahan masyarakat urban?. Jawabannya dapat kita temukan pada ulasan berikut ini.

Nyaman saat berpergian jauh bersama Yamaha Mio S

Hidup di kota metropolitan tidak jauh dari yang namanya macet. Bukan hanya di kota metropolitan saja yang mengalami masalah macet. Di beberapa daerah di Indonesia sering terjadi kemacetan. Hal ini dikarenakan banyaknya kendaraan yang selalu melintasi jalan raya serta gaya pengendara dalam membawa kendaraannya. 

Oleh karena itu, untuk memanjakan pengendaran di jalan raya maka anda memerlukan metic ramping dan ringan. Mengapa anda memerlukan metic yang ramping dan ringan?. Hal ini dimaksudkan agar anda bisa melalui gang kecil maupun melakukan manuver di jalan macet tanpa harus kuatir body motor akan tergores oleh kendaraan lain atau benda yang ada disekitarnya. Untuk itu, Yamaha Mio S merupakan pilihan yang tepat untuk melakukan manuver di kemacetan atau melewati gang yang kecil. 

Sebab, Yamaha Mio S memiliki body dengan panjang 1870 mm, lebar 85 mm, tinggi 1060 mm, dan berat 94 kg. Jika di bandingkan dengan metic dikelasnya, Yamaha Mio S merupakan metic dengan body yang ramping dan ringan. Dengan demikian, anda bisa dengan tenang melakukan manuver pada saat berkendaraan. Ditambah lagi dengan ruang pijakan kaki yang lega yang dapat membuat anda semakin nyaman dan rileks saat mengendarai Yamaha Mio S. 

Demi menambah kenyamaan bagi pengendara, Yamaha Mio S juga menyematkan suspensi telescopic pada bagian depan, sedangkan suspensi tipe Unit Swing disematkan pada bagian belakang. Dengan begitu, saat anda melewati jalan yang bergelombang, Yamaha Mio S mampu merendam goncangan tersebut.

Berbicara tentang perawatan metic Yamaha Mio S, anda tidak perlu ragu mengenai mesin metic yang satu ini. Dapur pacu  bervolume 125 cc bermesin SOHC silinder dan tersematkan V-Belt Automatic ini akan memberikan performa 7.0kW/8000rpm dengan torsi maksimalnya 9.6Nm perputaran ke 5500 rpm. Hal ini akan memberikan tenaga yang sangat maksimal di kelas metic 125cc. Belum sampai disitu, Yamaha Mio S juga dibekali dengan tekhnologi full injection blue core yang dapat mengkonsumi bahan bakar lebih efektif dan efisein. Walaupun dalam perjalanan jauh sekalipun, konsumsi bahan bakar Yamaha Mio S Irit berkat teknologi dari Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun