Mohon tunggu...
Dominikus Daud Wuring
Dominikus Daud Wuring Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang guru sekolah dasar yang mengabdi kepada penerus bangsa melalui pengajaran dan penulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Infrastruktur dan Mengelola Alam dengan Budaya Indonesia

29 Juni 2016   09:22 Diperbarui: 29 Juni 2016   12:27 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dok.pribadi tentang infrastruktur jalan yang menghubungkan antara kecamatan di kab. Sintang)

Sistem gotong royong antar daerah dan pulau ini saat melakukan transaksi tidak melulu harus menggunakan mata uang, tetapi bisa menggunakan barter, sistem barter ini lebih menguntungkan Indonesia karena sumber bumi lebih mudah dan cepat digunakan daerah tersebut untuk selanjutnya diolah menjadi bahan jadi.

(konsep yang menghubungkan gotong royong antar daerah dalam membangun negeri)
(konsep yang menghubungkan gotong royong antar daerah dalam membangun negeri)
Salah satu contoh sederhana konsep pembangunan infrastruktur melalui gotong royong ini adalah antara pulau Kalimantan dan Sumatera, Kalimantan terkenal dengan batu bara yang melimpah sedangkan Sumatera sering kali mengalami permasalahan kelistrikan maka dari itu Kementerian PUPR membangun fasilitas listrik bertenaga batu bara di Sumatera hal ini dikarenakan Sumatera dalam penggunaan PLTD dan PLTA tidak memungkinkan bahkan sumber alam yang jadi pembangkit tidak ada, maka pulau yang terdekat yaitu Kalimantan menjadi sumbangsih yang baik bagi Sumatera untuk mengatasi kebutuhan listrik di pulau Sumatera, begitu juga Kalimantan yang memerlukan semen untuk pembangunan infrastruktur maka bisa dibarter antara semen dengan batu bara atau bisa dikonversi dengan mata uang sesuai dengan MoU atau kesepakatan antara pemerintah daerah tersebut. 

Konsep tersebut tentunya selain membangun infrastruktur dari tiap daerah yang berkerjasama dengan Kementerian PUPR juga sistem pengelolaan hasil bumi di tiap daerah dapat dikelola dengan maksimal pada tiap daerahnya masing-masing, akibat dari konsep ini dalam jangka panjang maka akan terjadinya kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Jadi, saat infrastruktur telah dibangun dengan baik maka konsep gotong royong yang sudah membudaya dalam jiwa bangsa Indonesia secara langsung menyeimbangi infrastruktur yang telah ada secara efektif dan efisien, sehingga hasil bumi Indonesia dapat dikelola dengan baik oleh bangsa sendiri yang tentunya sangat berguna bagi bangsa Indonesia dan generasi yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun