Mohon tunggu...
Dominikus Daud Wuring
Dominikus Daud Wuring Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang guru sekolah dasar yang mengabdi kepada penerus bangsa melalui pengajaran dan penulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perencanaan Keuangan Bagi Pemula

17 Juni 2016   18:22 Diperbarui: 6 September 2017   14:09 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai kompasianer, kali ini saya akan memberikan tips ampuh bagi kompasianer yang saat ini masih ngontrak atau kost. Tentu saja saat ini kalian pada pusingkan bagaimana cara mengelola keuangan yang baik bahkan tidak perlu ‘berbohong’ kepada pihak sponsor (bacanya orangtua, hahaa…) demi mengejar keinginan kalian kecuali kebutuhan. 

Dewasa ini, gaya hidup manusia menjadi suatu yang sangat penting banget, so banyak anak-anak muda yang belum kerja dan anak sekolah mengambil jalan pintas demi mengejar gaya hidup, ada juga tipe orang yang ‘baru’ dipercayai oleh pihak sponsor untuk memegang uang karena kondisi mereka (ngekost atau sejenisnya). Tetapi terkadang, pihak sponsor sedikit kuatir menyerahkan anggaran sponsor tersebut dikarenakan ‘gaya’ anaknya yang terkadang boros.

(ilustrasi gaya hidup, dokumen pribadi)
(ilustrasi gaya hidup, dokumen pribadi)
Saya membagikan tiga jenis manusia yang baru saja dipercayai sponsor dalam memegang uang termasuk mereka yang baru ngekost dengan mengelola keuangan yang buruk. Manusia jenis pertama adalah manusia proposal, manusia jenis ini adalah mereka yang tidak dikirim uang perbulan tetapi dikirim berdasarkan kebutuhan dan keinginan mereka sehingga ‘pengajuan proposal’ kepada  pihak sponsor pada tiap bulannya lebih dari satu kali. 

Jenis manusia kedua adalah manusia kredit, manusia dengan jenis ini adalah mereka yang kiriman sponsornya dibatas satu bulan sekali dan mereka mempunyai gaya hidup yang tinggi sehingga uang kiriman selalu habis pada tiap bulan bahkan sebelum akhir bulan. Jenis manusia yang ketiga adalah manusia produktif, manusia jenis ini adalah manusia yang bisa dikategorikan sebagai manusia idaman sponsor, sebab manusia jenis ini tidak bergantung pada dana hibah dari sponsor tetapi mereka bisa menghasilkan sesuatu demi kebutuhan hidup dan  memenuhi hasrat terpendam mereka (keinginan).

Berdasarkan pengalaman pribadi selama 4 tahun lebih dan ilmu yang didapatkan selama ini berdasarkan survei (cerita sesama anak kost) beberapa tahun belakangan ini, pemasukan utama bagi manusia produktif yang ngekost dapat diperoleh melalui  2 sumber, yaitu dana sponsor dan usaha pribadi. Sedangkan manusia proposal dan manusia kredit anggaranya didapatkan dari dan sponsor saja. Untuk itu, saya memberikan cara mengelola keuangan dengan bijaksana dan bertanggung jawab, agar saat ini anda sudah terbiasa mengelola keuangan dengan benar, tips ini berlaku untuk tiga jenis manusia di atas ya, cekidot:

Belajar Mencari Tambahan

Gaya hidup anak muda zaman sekarang semakin rumit dan ribet, entah itu harus modis, gadget yang harus up to date dan yang lainnya, padahal donasi sponsor tidak memungkinkan untuk membeli keinginan tersebut sebab rerata anak muda zaman sekarang hanya memikirkan saat ini tanpa memikirkan apa yang akan terjadi saat ini apa lagi gaya hidup selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, pola hidup tersebut harus diubah dengan bijaksana agar tidak menyesal dikemudian hari.So, belajarlah bagaimana mengelola kehidupan yang akan datang, caranya dengan mencari pemasukan tambahan dan melalui return. Pemasukan tambahan di dapat melalui usaha sampingan seperti berjualan pulsa, membuat kue untuk dijual, usaha butik dan sebagainya yang penting produktif. Sedangkan penghasilan melalui return diperoleh melalui bunga atau hasil dari investasi yang dibangun melalui penyisihan gaji setiap bulannya.

Kalau saya secara pribadi mempunyai usaha pulsa kecil-kecilan dan investasi berupa tanah yang telah disertifikat dan emas (dibeli setelah 3 tahun menyisihkan gaji dan nabung selama kuliah).

(dokumen pribadi konter milik pribadi dengan join bersama saudara)
(dokumen pribadi konter milik pribadi dengan join bersama saudara)
(dokumen pribadi emas)
(dokumen pribadi emas)
(dokumen pribadi tanah)
(dokumen pribadi tanah)
Galau Antara Kebutuhan dan Keinginan

Poin selanjutnya adalah kebutuhan dan keinginan, pada poin ini biasanya adalah dilemanya para modislovers yang ingin selalu keren di depan teman-temannya padahal hal tersebut merupakan hal yang salah. Kebutuhan biasanya tidak datang secara tiba-tiba dan menggangu kestabilan keuangan anda tetapi keinginan datangnya tiba-tiba dan tanpa rencana yang matang. Oleh sebab itu, kompasianer dan para pembaca yang budiman, ada baiknya saat anda menginginkan sesuatu secara tiba-tiba anda harus memikirkan jikalau sesuatu yang akan anda beli merupakan hal yang penting dan anda telah mempersiapkan dana tersebut untuk membayar keinginan anda ya.

Mengelola Penghasilan Yuk

Cara yang tepat demi tercapainya ketahanan hidup mandiri dan sejahtera dimasa yang akan datang ialah melalui mengelola keuangan, sebab dengan mengelola keuangan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik juga yang penting sikap disiplin dan tegas dalam menyisihkan penghasilan kita aja.

Cara mengelolanya adalah sebagai berikut, cekidot:

Pendidikan dianggaran sekitar 15-20% dari penghasilan bulanan yang anda terima, baik itu melalu donasi sponsor maupun hasil dari kerja sampingan baik yang sedang kuliah/sekolah, sedangkan yang sudah berkerja anggaran tersebut untuk masa depan anak anda ya, bukan anak kita, baik itu melalui penyisihan gaji yang didapat selama sebulan atau melalui ansurani pendidikan.

Rumah Tangga dianggarkan sebesar 30-40% dari penghasilan bulanan yang anda terima, baik itu untuk biaya anda makan minum dan sebagainya.

Hiburan dianggarkan sebesar < 5% dari penghasilan bulanan anda, hiburan disini  bisa berupa traktir pacar, (kalau ada selingkuhan maka anggaran bengkak, resiko ditanggung sendiri), beri hadiah, nonton bioskop dan sebagainya. Usahakan hiburan tidak melebihi anggaran yang telah anda buat, jika tidak maka siap-siap aja anda bermasalah dengan anggaran 5% anda.

Investasi dianggarkan sebesar 15-25% dari penghasilan bulanan anda, investasi amanbisa berupa obligasi, emas, tanah, uang asing dan sebagainya.

Proteksi dianggarkan 10-15% dari penghasilan bulanan anda, proteksi diri dapat berupa ansuransi jiwa terbaik, anggaran ini mempengaruhi masa yang akan datang seperti saat anda di PHK (yang gak tau PHK, Pemutusan Hubungan Kerja, atau Pecat), Sakit, Meninggal dunia, materi anda rusak, terbakar dan sebagainya. Untuk itu, alokasikan proteksi anda ke ansuransi jiwa yang kredibel dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan anda.

Zakat dianggarkan sebesar 4-10% dari penghasilan bulanan anda, dengan berzakat maka anda telah menjadi manusia yang bersosial, manusia yang menjalankan ajaran agama dan manusia yang punya uang pastinya.

*anggaran persen bisa diubah sesuai kebutuhan anda hingga 100%

Nah, itulah secercah harapan yang saya bagikan pada para kompasianer yang baik hati dan pembaca yang saya muliakan, dalam mengelola keuangan hanya satu kuncinya bukan kunci gitar maupun  bukan kunci rumah, tetapi kuncinya adalah disiplin dalam menyisihkan pendapatan anda tiap bulannya, waktunya belum terlambat untuk mengelola keuangan dengan bijaksana agar masa depan anda terjamin, salam manusia produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun