Hai kompasianer, kali ini saya akan memberikan tips ampuh bagi kompasianer yang saat ini masih ngontrak atau kost. Tentu saja saat ini kalian pada pusingkan bagaimana cara mengelola keuangan yang baik bahkan tidak perlu ‘berbohong’ kepada pihak sponsor (bacanya orangtua, hahaa…) demi mengejar keinginan kalian kecuali kebutuhan.Â
Dewasa ini, gaya hidup manusia menjadi suatu yang sangat penting banget, so banyak anak-anak muda yang belum kerja dan anak sekolah mengambil jalan pintas demi mengejar gaya hidup, ada juga tipe orang yang ‘baru’ dipercayai oleh pihak sponsor untuk memegang uang karena kondisi mereka (ngekost atau sejenisnya). Tetapi terkadang, pihak sponsor sedikit kuatir menyerahkan anggaran sponsor tersebut dikarenakan ‘gaya’ anaknya yang terkadang boros.
Jenis manusia kedua adalah manusia kredit, manusia dengan jenis ini adalah mereka yang kiriman sponsornya dibatas satu bulan sekali dan mereka mempunyai gaya hidup yang tinggi sehingga uang kiriman selalu habis pada tiap bulan bahkan sebelum akhir bulan. Jenis manusia yang ketiga adalah manusia produktif, manusia jenis ini adalah manusia yang bisa dikategorikan sebagai manusia idaman sponsor, sebab manusia jenis ini tidak bergantung pada dana hibah dari sponsor tetapi mereka bisa menghasilkan sesuatu demi kebutuhan hidup dan  memenuhi hasrat terpendam mereka (keinginan).
Berdasarkan pengalaman pribadi selama 4 tahun lebih dan ilmu yang didapatkan selama ini berdasarkan survei (cerita sesama anak kost) beberapa tahun belakangan ini, pemasukan utama bagi manusia produktif yang ngekost dapat diperoleh melalui  2 sumber, yaitu dana sponsor dan usaha pribadi. Sedangkan manusia proposal dan manusia kredit anggaranya didapatkan dari dan sponsor saja. Untuk itu, saya memberikan cara mengelola keuangan dengan bijaksana dan bertanggung jawab, agar saat ini anda sudah terbiasa mengelola keuangan dengan benar, tips ini berlaku untuk tiga jenis manusia di atas ya, cekidot:
Belajar Mencari Tambahan
Gaya hidup anak muda zaman sekarang semakin rumit dan ribet, entah itu harus modis, gadget yang harus up to date dan yang lainnya, padahal donasi sponsor tidak memungkinkan untuk membeli keinginan tersebut sebab rerata anak muda zaman sekarang hanya memikirkan saat ini tanpa memikirkan apa yang akan terjadi saat ini apa lagi gaya hidup selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, pola hidup tersebut harus diubah dengan bijaksana agar tidak menyesal dikemudian hari.So, belajarlah bagaimana mengelola kehidupan yang akan datang, caranya dengan mencari pemasukan tambahan dan melalui return. Pemasukan tambahan di dapat melalui usaha sampingan seperti berjualan pulsa, membuat kue untuk dijual, usaha butik dan sebagainya yang penting produktif. Sedangkan penghasilan melalui return diperoleh melalui bunga atau hasil dari investasi yang dibangun melalui penyisihan gaji setiap bulannya.
Kalau saya secara pribadi mempunyai usaha pulsa kecil-kecilan dan investasi berupa tanah yang telah disertifikat dan emas (dibeli setelah 3 tahun menyisihkan gaji dan nabung selama kuliah).
Poin selanjutnya adalah kebutuhan dan keinginan, pada poin ini biasanya adalah dilemanya para modislovers yang ingin selalu keren di depan teman-temannya padahal hal tersebut merupakan hal yang salah. Kebutuhan biasanya tidak datang secara tiba-tiba dan menggangu kestabilan keuangan anda tetapi keinginan datangnya tiba-tiba dan tanpa rencana yang matang. Oleh sebab itu, kompasianer dan para pembaca yang budiman, ada baiknya saat anda menginginkan sesuatu secara tiba-tiba anda harus memikirkan jikalau sesuatu yang akan anda beli merupakan hal yang penting dan anda telah mempersiapkan dana tersebut untuk membayar keinginan anda ya.
Mengelola Penghasilan Yuk