Mohon tunggu...
Dominikus Daud Wuring
Dominikus Daud Wuring Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang guru sekolah dasar yang mengabdi kepada penerus bangsa melalui pengajaran dan penulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Merencanakan Keuangan itu Mudah

17 Juni 2016   10:53 Diperbarui: 17 Juni 2016   11:04 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebanyakan orang Indonesia, termasuk saya, memiliki penghasilan yang di terima hanya satu kali dalam jangka waktu satu bulan. Sehingga bagi beberapa orang harus pandai-pandai mengelola keuangan dengan baik dan benar. Hal ini disebabkan,  gaji satu kali tersebut haruslah dibagikan untuk hidup kita selama 30 hari, lebih bagus jika gaji yang didapatkan dengan angka rupiah yang besar, tetapi bagaimana dengan gajinya yang pas-pasan ataupun gajinya masih kurang apakah mereka harus berutang kepada Bank, Koperasi, Teman-temannya atau rentenir?. 

Selanjutnya, permasalahan orang Indonesia kebanyakan adalah ingin memiliki sesuatu dengan instan dan memilih utang sebagai jalan pintas untuk mendapatkan sesuatu sehingga beberapa waktu kemudian mereka akan mengalami masalah jika tidak bisa menuntaskan utang tersebut. Kita semua tentu punya cara sendiri untuk menghindari hal-hal diatas bukan?, begitu juga saya, saya mempunyai cara tersendiri dalam mengelola keuangan dan telah saya terapkan kurang lebih 2 tahunan yang lalu agar saya tidak mengalami masalah beberapa waktu yang akan datang. Nah, pengelola keuanganku untuk masa yang akan datang adalah sebagai berikut dan beberapa yang telah saya miliki:

Susun Anggaran Sesuai Kebutuhan

Sesuai dengan apa saya katakan diatas, seseorang yang telah berkerja memiliki penghasilan selama sebulan, dimana dalam mendapatkan gaji biasanya di bayar di depan muka hanya sekali saja, sehingga kita di tuntut sekreatif mungkin menyusun anggaran untuk 30 hari yang akan datang bahkan beberapa bulan dan tahun yang akan datang. Untuk itu, dalam mengelola keuangan saya melakukan pembagi keuangan berdasarkan kebutuhan dalam sebulan, adapun pengeluaran rutin dalam sebulan adalah sebagai berikut*:

Makan

Dalam berkerja kita perlu tenaga, kita mendapatkan tenaga dari makan. Oleh karena itu, saya memasukan anggaran makan dalam daftar anggaran pengeluaran tetap saya.

Transportasi

Jika kita berkerja di tempat jauh maka kita memerlukan kendaraan, seperti halnya saya, saya berkerja di beda kecamatan dengan jarak tempuh menggunakan motor keluaran 2010 selama 1 jam, jika anggaran ini tidak ada maka saya tidak bisa berkerja, jadi anggaran trasnportasi menjadi hal yang harus ada pada daftar pengeluaran tetap saya

Pulsa dan Internet

Kalau anggaran ini untuk sms, telpon dan Internetan biar tetap eksis di dunia nyata dan maya, menjalin relasi antar sesama manusia serta mempermudah koordinasi dalam berkerja saat kita berada di tempat yang berbeda, jadi anggaran ini juga saya masukan pada daftar pengeluaran tetap saya selama sebulan.

Jalan-jalan

Jalan-jalan ini dimaksudkan, jika anda lagi jalan-jalan bersama kekasih atau keluarga anda bisa menggunakan anggaran ini tanpa harus mengambil anggaran yang lain.

Investasi

Nah, investasi merupakan sesuatu yang sangat krusial sekali bagi saya, sebab selain tabungan, investasi adalah masa depan saya yang tidak boleh saya lupakan di saat sekarang, sebab jika saya tidak menggangarkan dana investasi maka siap-siap saya akan hidup susah dari sisi ekonomi. Oleh karena itu saya menganggarkan dana investasi tiap bulan baik itu melalui kredit maupun cash/tunai.

Berderma

Hal ini sangat penting, dalam kehidupan tentu saja kita melihat orang-orang yang tidak mampu secara ekonomi akibat pengangguran dan kemiskinan, ada baiknya anda menyisihkan gaji anda untuk mereka agar anda dapat meringangkan permasalahan perekonomian mereka, adapun dana berderma ini dapat anda anggarkan berdasarkan kemampuan anda.

Dana Darurat

Dana darurat ini disimpan dirumah atau di tabung, anggaran ini berfungsi saat kita mengalami masalah yang berkaitan dengan uang, misalnya saat kita sakit, kredit macet, PHK dan sebagainya.

Ansuransi/Proteksi

Ansuransi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan kita, dengan beransuransi maka segala sesuatu yang terjadi di masa yang akan datang dapat diselamatkan dengan ansurasi, ada berbagai jenis ansuransi yang ada di Indonesia seperti ansurasi tenaga kerja, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Kita bisa  menyisihkan gaji kita dan menganggarkan kepada badan ansurasi jiwa yang terbaik sehingga saat kita mengalami musibah uang yang ada ditabungan tidak akan terganggu sama sekali sebab badan ansuransi yang akan mengatasinya dan akan mengelolanya dengan bijaksana.

Tabungan

Anggaran terakhir adalah tabungan, setelah kita membagikan dana anggaran pada tiap anggaran diatas maka sisa dari gaji kita dimasukan pada anggaran tabungan, sebab tabungan digunakan saat kita akan tua nantinya atau keperluan untuk membeli sesuatu seperti Motor, Mobil, Rumah ataupun Menikah. Tabungan jika bisa juga menjadi nilai investasi bagi kita dimasa yang akan datang.

Itulah beberapa pengeluaran rutin yang selalu saya keluarkan setiap bulannya , anda bisa menambahkan anggaran pengeluaran anda selama satu bulan atau menambahkan pengeluaran tambahan lainnya seperti memberikan penghasilan kepada orangtua, adik-adik atau anda juga menganggarkan jalan-jalan dengan kekasih (investasi masa depan hahaha..) atau anggaran pengeluaran lainnya. Ada 9 anggaran pengeluaran yang harus saya isi setiap menerima gaji, limit angka pada tiap anggaran tergantung berapa kebutuhan selama sebulan, tetapi untuk anggaran tabungan di isi berdasarkan sisa anggaran kebutuhan setelah dilakukan pembagian pada tiap anggaran pengeluaran tersebut.

  • (anggaran disesuaikan dengan kebutuhan, saat ini masih tinggal dirumah ibu saya, ayah telah meninggal, jika tidak ada halangan di akhir tahun akan membeli perumahan type 36 atau 45 saat ini saya berusia 27 tahun dan belum menikah)

Berinvestasi Untuk Masa Depan

Mungkin bagi beberapa Komposianer, kata investasi merupakan hal yang baru, tetapi investasi bagi saya itu merupakan hal yang krusial bagi saya, sebab investasi merupakan aset atau harta yang selalu bergerak naik pada tiap tahunya, adapun uang yang telah saya investasikan dan sudah saya miliki adalah sebagai berikut:

Tanah

Tanah yang saya miliki saat ini baru 1 kapling, saya membeli tanah pada tahun 2015, sebab tanah memiliki nilai yang selalu naik tiap tahun. Jika tidak ada halangan ada keinginan untuk membeli tanah kembali menggunakan anggaran Investasi yang saya sisihkan tiap bulan. Saya juga memiliki tanah warisan dari keluarga seluas 1 hektar tetapi tanah ini tidak saya jual, saya hanya menjual tanah yang saya beli jika mendesak atau nilai jualnya sangat tinggi untuk saya beli tanah yang lain dengan harga dibawah tanah yang saya jual agar bisa membeli tanah 2 kapling lagi atau lebih.

(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)
Emas

Sama halnya dengan tanah, emas juga mengalami nilai jual pada tiap tahunnya selalu naik, saya membeli emas pada tahun 2014. Emas sendiri memiliki nilai jual yang selalu naik tiap tahun, alasan saya membeli emas disebabkan pada tahun 1999 emas memiliki nilai seharga Rp. 90.000an/gram dan pada tahun 2016 sudah berada di Rp 500.000an/gram. 

Ada beberapa bentuk emas yang kita ketahui, ada yang berbentuk batangan dan berbentung perhiasan. Untuk emas batangan dan perhiasan memiliki nilai yang sama jika di investasikan tetapi saya lebih memilih emas perhiasan, sebab selain memiliki nilai jual yang tinggi jika diinvestasikan, emas perhiasan juga dapat saya gunakan pada momen-momen tertentu.

emas-57636fc9c5afbdd8038b456b.jpg
emas-57636fc9c5afbdd8038b456b.jpg
(dokumen pribadi)

Tabungan

Kini, sebuah bank atau koperasi buka sekedar tempat kita menyimpan uang, bank ataupun koperasi sekarang menjadi partner yang berguna dalam mengelola keuangan kita, hal ini saya dapat rasakan manfaatnya, sebab tabungan sekarang ada berbagai macam jenis dan saya menganggarkan dana saya pada tabungan tersebut seperti:

Tabungan Harian:Tabungan ini berfungsi untuk dapat kita gunakan sehari-hari, dapat dapat diambil setiap saat kita butuhkan.

Tabungan Hari Tua:Tabungan ini berfungsi saat kita mengalami kecelakan lalu lintas, Santunan Duka bila salah satu ahli waris yang ditunjuk meninggal dunia karena kecelakaan, saat menderita Terminal Illness (penyakit dengan stadium lanjutan) dan lain sebagainya.

Tabungan Beasiswa/Sekolah: kalau yang ini tabungannya bukan buat saya, tetapi buat anak saya nanti, walaupun saya belum punya anak tetapi saya siapkan anggaran sekolahnya dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi (Kuliah) sehingga pada saat anak saya di usia 6 tahun maka saya tidak perlu repot-repot menyisihkan gaji saya, tetapi tinggal diambil dari anggaran tabungan. Apalagi saya belum menikah, jadi masih banyak waktu mempersiapkan mereka menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa serta menjadi kebanggaan keluarga terutama saya.

( http://www.commlife.co.id/Solutions/Insurance-Option/List-of-Unit-Link-Life-Insurance/Investra-Link-Extra)
( http://www.commlife.co.id/Solutions/Insurance-Option/List-of-Unit-Link-Life-Insurance/Investra-Link-Extra)
Tips Mengelola Keuangan

Ada beberapa tips yang boleh komposianer dan pembaca budiman dapat lakukan dalam mengelola keuangan secara baik,  yaitu sebagai berikut:

Menabung di Awal Bulan

Jangan pernah menabung diakhir bulan, usahakan setelah anda menerima gaji dan membaginya pada tiap anggaran yang sudah anda buat baru anda tabung, sebab jika anda tidak menganggarkan pada tiap anggaran yang ada maka dikuatirkan gaji anda sudah habis tanpa jejak sebelum 30 hari.

Bijak dengan Utang

Berutang tidak salah, tetapi usahakan jangan memiliki utang, tetapi jika anda ingin memiliki sesuatu dengan berutang ada baiknya yang ingin anda miliki adalah barang produktif (menghasilkan uang) sehingga ansuran tiap bulannya bisa diambil dari barang produktif. Misalnya seperti membuka usaha seperti saya, usaha ini dirintis secara join dengan abang saya, sehingga saya memiliki tambahan pemasukan diluar dari gaji saya.

(dokumentasi pribadi)
(dokumentasi pribadi)
Jangan anda berutang untuk hal yang bersifat konsumtif seperti membeli motor hanya untuk gaya hidup dan sebagainya, karena anda harus berpikir anggaran manakah untuk membayar utang/kredit anda?.

Investasi

Mulailah anda berinvestasi pada barang-barang yang memiliki nilai pada tiap tahun selalu tinggi seperti emas, tanah, surat obligasi dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk masa depan anda lebih cerah,

Membeli Secara Tunai Lebih Baik Dari Pada Kredit

Jika anda ingin membeli motor atau mobil dan kebetulan uang anda kurang, ada baiknya anda menahan membelinya dahulu, anda dapat menyisihkan uang anda tiap bulannya sehingga saat uang sudah terkumpul anda dapat membelinya.

Contoh perbandingan kredit dan cash

Harga motor 17.000.000 jika anda menabung selama 2 tahun (perlu kesabaran) Rp 708.333 tiap bulan maka akan tercapai anda punya motor baru

Tetapi kredit (berdasarkan brosur) motor seharga 17.000.000 maka anggsuran 786.000/bulan dengan DP 2.100.000 jika kita totalkan menjadi Rp 20.964.000. Maka kita rugi Rp 3.964.000. Sekarang coba anda berpikir, uang 20.964.000 maka kita bisa dapat motor yang lebih keren atau uang Rp 3.964.000 dapat kita gunakan membeli emas atau ditabung.

Porsi Persentase Gaji

Kelola anggaran keuangan anda dengan sistem persentase (%), saya ambil contoh berdasarkan apa yang telah saya lakukan selama ini sebagai berikut:

Makan 20 %

Transportasi 10 %

Pulsa dan Internet 5 %

Jalan-jalan 8 %

Investasi 12 %

Berderma 10 %

Dana Darurat 10 %

Ansuransi 10 %

Tabungan 15 %

Jadi jika anda memiliki gaji sebesar Rp 1.000.000/bulan maka untuk menganggarkan biaya untuk berderma sebesar 10 % maka 1.000.000 x 10 % / 100 = Rp 100.000. Maka anda berderma kepada yang tidak mampu sebesar Rp 100.000/bulan dan di usahakan untuk tidak lebih dari anggaran tersebut, Mudah bukan?.

(persentase bisa diubah sesuai kebutuhan dan kemampuan anda)

Ansuransi/Proteksi

Tips yang terakhir dalam mengelola keuangan adalah mengansuransikan diri anda dengan berbagai pelayanan yang tersedia seperti ansuransi pendidikan, rumah, kendaraan, masa tua anda atau ansuransi jiwa. Sehingga, saat saya atau anda mengalami musibah maka anda tidak terlalu pusing mengatasinya, sebab badan ansuransi yang terpercaya serta kredibel akan mengatasinya.

Jadi, mumpung anda belum menikah ataupun yang sudah menikah ada baiknya anda pintar-pintar mengelola keuangan anda, jika anda hari ini salah mengelola keuangan maka anda sudah tahu masa depan anda seperti apa, commonwealth life ya sob, kelola keuangan anda agar masa depan anda lebih cerah yang lebih baik, masa depan anda ditentukan oleh apa yang anda lakukan saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun