Bulan ramadan salah satu bulan yang dinantikan oleh umat islam seluruh dunia apalagi Indonesia sebagai muslim terbesar di dunia, Ramadan bulan mulia penuh Rahmat, ampunan, lipat ganda pahala sangat isitimewa sekali.
Satu yang berbeda dibanding hari-hari biasanya adalah banyaknya pedagang-pedagang kaki lima penjual makanan takijl bertebaran di pinggir jalan menawarkan aneka jenis makanan dan juga minuman, dengan bahan dasar tepung terigu dan juga tepung maizena.
Beberapa contoh resep seperti donat maizena, klepon maizena, tempe maizena, kue lapis maizena dan lain sebagainya, banyak ya kalau disebutkan satu per satu kepanjangan dan kelamaan.
Pernahkah kita memikirkan terutama untuk bapak-bapak Ketika makan donat, kue lapis atau diminta istri ngambilkan salah satu bahan resep kue yaitu tepung maizena buat bahan masakan mereka, kira-kira pernah terpikirkan  gak tepung maizena terbuat dari apa??
Kalau dilihat dari kotaknya gampang dong kita tau bahwa tepung maizena terbuat dari jagung, tapi jangan salah, istri juga kadang minta kita atau anak kita untuk beli tepung jagung di warung, kira-kira sama gak ya?
Beralih ke hal yang lain, Terkhusus buat cowok yang sedang deketin cewek, biar tambah ganteng dan keren dimata gebetan atau calon pacar, biar ceweknya tambah kesemsem, mainkan trik ini tanyaian ke ayang Tepung maizena terbuat dari apa? Saat kamu paham resep dan bahan makanan, plus bisa bikinin mereka kue kaya chef-chef karismanya nambah naik, bakal makin disayang dan dicinta.
Biar gak makin ngelantur yuk kita sama-sama belajar tentang Tepung maizena terbuat dari apa ya?
Tepung maizena terbuat dari bahan pokok makanan yaitu jagung, berbeda dengan tepung jagung. untuk menghasilkan tepung maizena bahan yang digunakan adalah pati jagung.
 Proses pembuatannya sendiri memerlukan waktu yang cukup lama.
Bahan yang digunakanÂ
*Jagung pipilan/biji jagung
*Air
*Larutan Na-Bisulfat 0,2%
*NaOH 0,1 N
- Tahapan pemrosesan pati jagung menggunakan pipilan jagung atau biji yang telah dibersihkan, Lakukan perendaman selama 48 jam tiriskan hingga bersih.
- Proses berikutnya Panaskan biji jagung selama delapan jam dengan suhu 50 derajat celcius dicampur dengan Larutan Na-Bisulfat 0,2%
- Kemudian giling kasar, biarkan mengendap hingga tidak ada lagi biji jagung yang mengambang kemudian tiriskan
- Tambahkan air bersih, lakukan penggilingan hingga halus hasil endapan yang sudah kita peroleh
- Tambahkan air bersih lakukan penyaringan, pisahkan ampas dan bubur jagung
- Endapkan bubur jagung Bersama air bersih, buang airnya ini adalah pengendapan I
- Campurkan NaOH 0,1 N dengan bubur jagung selama 10 menit, biarkan mengendap selama satu jam, proses ini menjadi pengendapan kedua,
- Tambahkan air bersih  untuk membilas larutan NaOH 0,1 N, biarkan mengedap selama satu jam, ini merupakan proses pencucian pertama
- Setelah mengendap selama satu jam, lakukan pencucian kedua hasil endapan untuk membersihkan kembali larutan NaOH, biarkan mengendap selama satu jam,
- Pada proses pencucian ketiga atau yang terakhir untuk memastikan tidak ada lagi campuran larutan NaOH pada hasil endapan, kemudian biarkan selama satu jam
- Tahap ini yang akan membuat proses mendekati hasil yang diinginkan yaitu pengeringan menggunakan oven dengan suhu 50 derajat celcius selama delapan jam
- Akhirnya akan diperoleh pati jagung, yang akan  menjelaskan Tepung maizena terbuat dari pati jagung,
Struktur tepung maizena tersusun dari amilosa, amilopektin serta komponen lain seperti lemak dan protein. Sifat pati jagung sendiri memiliki rasa yang tidak manis atau hambar, tidak bisa larut dalam air dingin, namun ketika diberi air panas akan membentul gel.
Dengan adanya Sifat gel ini, rekayasa makanan pun terjadi seperti membentuk tekstur makanan seperti saus dan makanan kental lainnya,Â
Dari penjelasan diatas mulai dari bahan dasar, kemudian proses dan kandungan tepung maizena Kita bisa menjelaskan garis besarnya saja, Â rasanya cukup untuk edukasi Ketika ada anak-anak kita bertanya tepung maizena terbuat dari apa?Â
Atau Jika lagi ngumpul bareng teman sambil cerita tepung maizena terbuat dari pati jagung jadi nambah wawasan buat orang lain, biar makin paham tentang makanan yang kita makan sehingga kita bisa menghargai segala proses pembuatannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H