Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menakar Posisi Partai Demokrat di Koalisi Pendukung Prabowo Subianto

4 Maret 2024   05:30 Diperbarui: 4 Maret 2024   05:31 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itulah kelihaian Joko Widodo, yang selama ini juga sulit ditebak, bagaikan pengendara sepeda motor hidupkan lampu sein ke kanan tetapi ternyata belok ke kiri. Bicara tidak tau, atau tidak mau tetapi pada kenyataannya bertindak sebaliknya.

Sikap Presiden Joko Widodo yang terkesan hanya mengutamakan keinginannya, dan hanya mementingkan keinginan pribadi dan keluarganya yang tetap tidak berubah ini merupakan benih-benih subur melahirkan perbedaan pendapat dengan Prabowo Subiantoo, dan dikuatirkan akan jadi penyulut perpecahan diantara mereka.

Apakah dalam penentuan anggota kabinet atau menteri jika Prabowo Subianto nantinya dilantik jadi Presiden Joko Widodo akan terus menunjukkan sikap memaksakan kehendaknya menjadikan orang-orang kepercayaannya jadi menteri ? Jika itu dilakukan maka alangkah repotnya Prabowo Subianto menghadapinya, dan akan merasa tidak leluasa menentukan anggota kabinetnya.

Lalu dengan demikian bagaimana posisi Agus Harimurty Yudhoyono selanjutnya ?. Inilah ujian tersendiri bagi AHY untuk mampu menunjukkan dirinya dalam posisi yang tepat, dan harus mampu meyakinkan Prabowo Subianto sebagai orang yang diharapkan tidak berpotensi sebagai rival potensial dimasa yang akan.

Perasaan euforia memperoleh kursi empuk sebagai Menteri ATR-BPN dari Presiden Joko Widodo ternyata sebagai ujian terhadap diri Agus, dan merupakan test on the water siapa sesungguhnya Agus Harimurti Yudhoyono. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun