Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apakah Prabowo Tetap Percaya Penuh terhadap Jokowi

21 Februari 2024   16:22 Diperbarui: 21 Februari 2024   16:22 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Biro Pers Sekretariat Presiden

PDI Perjuangan sudah barang tentu merupakan salah satu pihak yang paling tersakiti dalam hal ini. Kalangan internal PDI Perjuangan wajar dan pantas merasa pihak yang paling kecewa atas sepak terjang Joko Widodo. Karena tidak dapat dipungkiri PDI Perjuangan sudah banyak memberikan karpet merah bagi Joko Widodo dan keluarganya untuk berkiprah di gelanggang politik, baik untuk Joko Widodo sendiri, anak dan menantunya.

Oleh karena itu Joko Widodo dan keluarganya telah mewariskan suasana bathin yang penuh luka bagi keluarga besar PDI Perjuangan. Rasa perih itu sudah barang tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menyembuhkannya. Inilah yang diperkirakan akan menjadi warisan buruk yang akan lama terpatri didalam hati segenap keluarga besar PDI Perjuangan, dan akan jadi batu sandungan bagi interaksi antara keluarga besar Joko Widodo dengan PDI Perjuangan selanjutnya,

Suka tidak suka, disharmoni antara keluarga besar Joko Widodo dengan PDI Perjuangan telah terjadi atas kemauan Joko Widodo sendiri, jadi kecil kemungkinan dalam waktu dekat hubungan ini akan mencair, bahkan diprediksi inilah awal perseteruan panjang antara keluarga besar PDI Perjuangan dengan keluarga besar Joko Widodo. 

Berdasarkan quick count maupun real count sementara (hingga 20 Februari 2024), pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul perolehan suaranya dibandingkan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sehingga besar kemungkinan yang akan memenangkan pertarunga Pilpres 2024 adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming.

Kemenangan Koalisi Prabowo Subianto yang didukung Presiden Joko Widodo akan berkuasa selanjutnya, dan sudah barang tentu semua partai pendukungnya akan ikut berkiprah di Kabinet Prabowo Subianto ditambah lagi partai politik yang sebelumnya tidak mendukung tapi diperkirakan akan ikut masuk ke dalam kabinet. Hal ini akan menjadikan koalisi pendukung Prabowo Subianto akan jadi koalisi gemuk.

PDI Perjuangan diperkirakan tidak akan ikut kedalam barisan koalisi Prabowo Subianto, selain karena catatan buruk yang diwariskan Joko Widodo, PDI Perjuangan sebagaimana diketahui selama ini sangat teguh dalam pendiriannya yang siap menjadi oposisi sebagaimana yang pernah dilakukan selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Inilah sekilas sketsa awal yang akan mewarnai atmosfir kehidupan politik nasional di masa-masa yang akan datang. PDI Perjuangan diyakini sangat siap menjadi oposisi dan tidak terlalu ambisius berada di lingkaran kekuasaan kepemimpinan Prabowo Subianto. 

Kemudian yang jadi tanda tanya, dan merupakan pertanyaan sangat menggelitik adalah "Apakah koalisi gemuk yang akan dibentuk Prabowo Subiato akan mengakomodir keinginan keluarga besar Joko Widodo ?"

Ini pertanyaan menarik untuk dicermati ke depannya, karena Joko Widodo sebenarnya sudah menunjukkan tabiat sesungguhnya yang sebenarnya tidak konsisten berteman dan memiliki karakter menghianati teman. Oleh karena itu apakah Prabowo Subianto percaya tanpa reserve kepada Joko Widodo ?

Selanjutnya mari kita cermati seiring perjalanan yang dibuktikan lewat ruang dan waktu !!!

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun