Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Persaingan Parpol Pemilu 2024 Membaca Survey Kompas

21 Februari 2023   17:32 Diperbarui: 21 Februari 2023   22:40 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penurunan elektabilitas Partai Demokrat kali ini diiringi dengan kenaikan elektabilitas Partai Nasdem sesama rekannya di rencana "Koalisi Perubahan" pengusung Anies Baswedan sebagai Capres.

Jika dikaitkan dengan efek ekor jas (Coat tail effect) pendeklarasian Anies Baswedan sebagai Capres, partai yang berhasil memperoleh efek besar justru Partai Nasdem dibandingkan Partai Demokrat.

Partai Demokrat sendiri mengalami penurunan elektabilitas selama menggaungkan diri mencalonkan Anies Baswedan. 

Kondisi tersebut memang wajar di nikmati Partai Nasdem, karena tour keliling daerah yang dilakukan Anies Baswedan berbarengan dengan membawa nama Partai Nasdem, dan konon memang difasilitasi oleh partai Nasdem sendiri.

Lalu muncul pertanyaan, apakah penurunan elektabilitas Partai Demokrat ini akan bahan pertimbangan untuk menghitung ulang mendukung Anies Baswedan ?

Sebuah pertanyaan yang layak dikaji Partai Demokrat, dan memang perlu dipertimbangkan kalau memang majunya Anies Baswedan sebagai Capres justru lebih memberi keuntungan bagi Partai Nasdem yang mampu melejitkan elektabilitasnya. 

Pertimbangan itu layak dan pantas karena tidak dapat dipungkiri mengusung Capres memang semestinya menimbulkan efek ekor jas bagi partai pengusungnya.

Dan sudah terbukti sebelumnya, partai demokrat pernah sebagai pemenang di pemilu di saat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden.

Kemudian sebagai bahan pertimbangan, sesuai dengan hasil survey Litbang Kompas terakhir (Januari 2023), dapat dilihat kenaikan elektabilitas PDI Perjuangan selaras dengan hasil survey yang menunjukkan terjadi kenaikan kepuasaan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang merupakan Presiden usungan PDI Perjuangan.

Survey Litbang Kompas menunjukkan terjadi kenaikan kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo sebesar 69,3 persen dari sebelumnya 62,1 persen, ada peningkatan sebesar 7,2 persen.

Kenaikan kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi diprediksi sangat berpengaruh juga terhadap peningkatan elektabilitas PDI Perjuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun