Pertemuan Prabowo Subianto dengan Khofifah juga ditenggarai sebagai upaya menjadikan Khofifah berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024. Kebetulan Khofifah dan Muhaimin merupakan tokoh elit politik yang berasal dari keluarga besar NU. Sehingga pertemuan Prabowo dengan Khofifah menimbulkan kekuatiran semakin redupnya keberadaan Muhaimin Iskandar berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Maka wajar jika PKB dan Muhaimin Iskandar semakin memainkan manuver dalam berbagai bentuk untuk menunjukkan potensi dirinya sebagai representasi warga NU, khususnya Jawa Timur .
Bentuk dukungan terhadap Muhaimin Iskandar oleh Bupati / Walikota di Jawa Timur tidak bisa dihindari telah menimbulkan kesan terjadi persaingan antara Bupati / Walikota dengan Gubernur dan antara Muhaimin Iskandar dengan Khofifah Indar Prawansa dalam rangka kontestasi Pilpres 2024.
Dan kompetisi tersebut persaingan internal NU dan dalam rangka memperebutkan potensi massa NU oleh Partai Politik dan Calon Presiden. Serta menunjukkan kerasnya persaingan memperebutkan daerah pemilihan Jawa Timur khususnya massa NU.
Ditengah derasnya arus gelombang persaingan keras merebut suara di Jawa Timur menarik Muhaimin Iskandar dan Khofifah Indar Prawansa ke dalam serunya kompetisi dan mengharuskan Muhaimin melakukan manuver lebih cadas, bagaikan berselancar menaklukkan gelombang lautan.
Muhaimin Iskandar sedang berupaya keras merebut kesempatan maju sebagai Cawapres sebagai ketua umum PKN dan representasi NU.
Tetapi kini tengah menghadapi tantangan berat dari kalangan internal NU, dan Prabowo Subianto juga sedang memperhitungkannya dengan cermat baik untung dan rugi demi elektabilitas.
Muhaimin Iskandar pun sedang dalam kondisi penuh ketidakpastian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H